BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan gelar pelepasan purnabakti dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 kepala Dinsos setempat, Elmon Sianturi, SH., MH, yang dihadiri sekretarisnya Arionson, S.Pd beserta jajarannya, Selasa siang (30/4/2024) tadi, di kantor Dinsos setempat.
Kepala Dinsos Kabupaten Katingan, Elmon Sianturi, SH., MH dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya telah mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan ini selama 15 tahun. “Yaitu, sejak tahun 2009 hingga tahun 2024 ini,” kata Elmon.
Awalnya ditugaskan di Dinas Tenaga Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Kemudian, dimutasi sebagai kepala bagian (Kabag) Hukum di Setda Katingan selama beberapa tahun. Dan beberapa tahun kemudian dimutasi lagi menjadi staf akhli, hingga menjadi kepala Dinas PM dan PTSP. Selang dua tahun kemudian, dimutasi lagi menjadi kepala Dinsos. “Setelah tiga tahun kemudian, saya pensiun di Dinsos pada hari ini,” terangnya.
Terkait dengan pengalaman dan seluk beluk selama tiga tahun ditugaskan di Dinsos ini menurutnya, meskipun tugasnya sangat spesifik yaitu mengurusi atau memberikan penanganan kedaruratan berbagai bencana, yang bersifat sosial namun semuanya bisa ditangani dengan penuh kesabaran. “Karena, kita bekerja dengan penuh kebersamaan,” ujarnya.
Pasalnya, dalam penanganan kedaruratan berbagai bencana dan sosial itu menurutnya ternyata menjadi seni yang sangat indah dilakukan, di mana kita selalu berhadapan dengan masyarakat dan berhadapan dengan kondisi alam serta penuh suka dan duka. “Meski demikian, namun kebersamaan selalu ada pada kita,” akunya.
Sepeninggalnya, dirinya menitipkan pesan kepada sekretarisnya Arionson, sejumlah Kabid, Kasi dan seluruh Staf-nya agar senantiasa membangun kebersamaan sesama pegawai di lingkungan Dinsos setempat dan selalu menjaga sikap yang sensitif, sehingga inovatif dan kecepatan kita berpikir dan menganalisa serta menangani sifat sosialnya dapat kita kerjakan dengan bersungguh-sungguh.
Karena pekerjaan di Dinsos ini, lanjutnya, bukan pekerjaan terstruktur, tapi lebih banyak yang sifatnya tidak pernah terduga dan tidak pernah diharapkan siapapun. Begitu pula, datangnya pun secara mendadak (tiba-tiba). Sehingga, kita harus dituntut secara cepat pula berpikir dan bertindak. “Jadi, untuk itu, semua teman-teman di Dinsos ini sepeninggal saya bisa membangun kekompakkan seperti biasa,” pesannya. (abu)