BALANGANEWS, KASONGAN – Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) di Satpol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan Tupoksi-nya bukan hanya memadamkan kebakaran di perumahan penduduk saja, tapi juga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Demikian kata Kasat Pol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan Pimanto, S.Sos melalui Kabid Damkarmat setempat Yoshua, ST yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Rabu siang (8/5/2024) lalu, di ruang kerjanya.
Artinya menurutnya, di mana terjadi kebakaran, sekecil apapun kebakarannya baik yang terjadi di perumahan penduduk maupun yang terjadi di hutan dan lahan, personil Damkarnat selalu siap untuk melakukan pemadaman.
“Karena, sudah merupakan Tupoksi kami untuk melakukan pemadaman dan sekaligus penyelamatan,” kata Yoshua.
Sedangkan mengenai jumlah personil Damkarmat saat ini menurutnya berjumlah sekitar 123 orang. Dan dari 123 orang ini tersebar di beberapa Pos Damkarmat yang ada di beberapa wilayah Kecamatan. Sementara Pos untuk pelayanan Damkarmat, selain berkantor di Satpol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan di Kasongan, juga tersebar di sembilan Pos yang ada di beberapa wilayah Kecamatan. Diantaranya, di Kelurahan Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu, di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah (terdiri 2 Pos), Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala dan di beberapa wilayah Kecamatan lainnya.
Sedangkan armada Damkarmat yang dimiliki saat ini, lanjutnya, sudah lumayan banyak, utamanya untuk kendaraan roda empat, lengkap dengan mesin Damkar-nya. Begitu pula untuk Damkar di pedesaan menggunakan Damkar slip on (mobil pik up) yang membawa mesin Damkar-nya.
“Khusus untuk di pedesaan tidak bisa menggunakan truk Damkar dengan alasan struktur tanahnya yang turun naik. Sehingga, hanya menggunakan kendaraan Damkar slip on,” terangnya.
Sementara untuk di Kelurahan Pegatan Hilir dan di Kelurahan Pegatan Hulu Kecamatan Katingan Kuala kendaraan Damkar-nya menggunakan kendaraan bermotor roda tiga yang dilengkapi dengan pompa Damkar portable dan pompa apung untuk kebakaran di DAS Katingan atau di sungai-sungai lainnya.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Damkarmat menurutnya pada tahun 2023 yang lalu Damkarmat pernah mengirim personil sebanyak 15 orang ke Ciracas untuk pendidikan dan pelatihan (Diklat), dengan tujuan untuk meningkatkan SDM di bidang Damkarmat, dan mendapatkan predikat pertama secara nasional.
Kemudian pada tahun 2024 ini diberangkatkan lagi sebanyak 13 orang, dengan tujuan yang sama, dan mendapatkan predikat kedua secara nasional.
“Pada tahun 2025 nanti akan kita berangkatkan lagi sebanyak belasan orang,” ujar mantan PNS di Dinas PUPR ini. (abu)
