Wagub Kalteng Harap Muslimat NU Bersatu Dukung Nilai Keagamaan

BALANGANEWS, KATINGAN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU Ke-78 Tingkat Provinsi Kalteng, di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Katingan, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan tersebut juga dilangsungkan Halal Bihalal Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Katingan Tahun 2024.

Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan, melalui peringatan Harlah Muslimat NU ke-78 ini dapat menjadi momentum doa bersama. Ia juga berharap Muslimat NU agar menunjukkan kesatuan dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

“Serta terus dapat memberikan motivasi dan inspirasi, khususnya pada kaum perempuan,” ucapnya.

Wagub menambahkan, bahwa kegiatan peringatan Harlah Muslimat NU tersebut, dapat menjadi pemantik semangat hingga dapat membawa perubahan positif bagi daerah Kabupaten Katingan.

“Semoga kegiatan ini menjadi pemantik semangat, bagi warga Muslimat NU Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Katingan yang membawa perubahan positif bagi daerah,” tambah Edy.

Sementara, pelaksanaan kegiatan halal bihalal PHBI Kabupaten Katingan, Wagub menyampaikan harapannya agar dapat menjadi refleksi bagi ajaran Islam yang menekankan pada sifat-sifat kemanusiaan.

“Saya berharap, Halal Bihalal ini dapat kita jadikan sebuah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan saling berbagi kasih sayang untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Dewan Pembina PC Muslimat NU, Endang Susilawatie menyebutkan, bahwa terdapat kurang lebih 500 orang yang menghadiri acara Harlah Muslimat NU Ke-78 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan Halal Bihalal PHBI Kabupaten Katingan Tahun 2024.

Selanjutnya, Endang pun menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Gubernur mengenai seluruh Ketua PC Muslimat NU se-Kalimantan Tengah yang telah hadir.

“Agaradanya perhatian khusus, tidak hanya dari Pemerintah Provinsi, namun juga adanya arahan dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)