BALANGANEWS, KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful buka Festival Anak Soleh (FASI) tingkat Kabupaten Katingan, Sabtu malam (3/8/2024), di halaman sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Katingan Jalan Soekarno Hatta – Kasongan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain ratusan anak-anak soleh dari berbagai jenjang pendidikan, baik di jenjang TK, SD maupun SMA/sederajat selaku peserta, juga sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah (Pemkab) Katingan, Forkopimda, jajaran Kementerian Agama (Kemenag), ketua PC NU, ketua DPD Muhammadiyah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pemuka agama, ustadz dan ustadzah, sejumlah undangan dan ribuan penonton.
Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful dalam sambutannya selain menyambut baik kegiatan tersebut, juga mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Katingan yang telah melaksanakan FASI di Katingan yang kita cintai ini.
Selain itu dirinya juga berharap, kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan di tahun baru Islam 1447 yang akan datang, dengan jenis kegiatan yang sama. Bahkan, kalau perlu di momen- momen lainnya.
“Sehingga, anak cucu kita di tahun-tahun selanjutnya selalu ingat akan tahun baru Islam yang wajib kita peringati setiap tahunnya, yang dirangkai dengan pagelaran sejumlah lomba bernuansa Islami,” harap Saiful.
Jika kita selalu memperingatinya dengan berbagai jenis lomba seperti ini, ditambah dengan lomba-lomba lainnya, seperti lomba membaca kitab suci Al Qur’an, lomba azan, dakwah, pidato dan lain sebagainya, anak-anak dan cucu-cucu kita menurutnya, dipastikan bukan selalu ingat akan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram saja, tapi juga akan mempersiapkan untuk mengikutinya sebagai peserta di tahun baru Islam selanjutnya.
Adapun berbagai persiapan yang selalu diingat oleh anak-anak nanti, lanjutnya, tentu saja dengan tekun membaca kitab suci Al Qur’an setiap hari, belajar azan, belajar berda’wah, belajar berpidato dan lain sebagainya.
“Artinya, dengan digelarnya kegiatan seperti ini setiap tahunnya akan menambah semangat pula bagi anak cucu kita untuk mempelajari dan mempraktekannya ajaran Allah SWT,” ujarnya, seraya berharap kepada semua peserta agar mengikutinya dari awal hingga berakhirnya semua lomba yang pertama kali digelar di bumi Penyang Hinje Simpei ini. (abu)
