BALANGANEWS, KASONGAN – Kesuburan tanah/lahan di wilayah Kecamatan Mendawai yang sangat subur tersebut sangat cocok untuk membudidayakan semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Hal ini diungkapkan Camat Mendawai, Rusli Kaderi kepada sejumlah media saat dirinya menghadiri Musda Perencanaan RKP Des Tahun Anggaran 2021 Minggu pagi (25/7/2020) tadi.
Pasalnya, wilayah Kecamatan Mendawai yang berada di bagian selatan Kabupaten Katingan yang mempunyai luas sekitar 2.391,58 m² serta memiliki wilayah administratif tujuh buah desa ini dilihat dari geografis dan tingkat kesuburan lahannya menurutnya sangat subur. “Misalnya budidaya wartel, cabe, ketimun, kangkung, jagung, bayam, singkong dan bawang merah,” sebutnya.
Kalau untuk buah-buahan, lanjutnya, seperti buah semangka, melon, jeruk, dan beberapa buah lainnya. Bahkan berpeluang pula untuk tanaman obat-obatan (apotek hidup) atau biofarmatika, seperti tanaman jahe dan kunyit. “Semua tanaman ini, baik berupa sayur, rempah-rempah maupun buah-buahan hidupnya sangatlah subur,” ujarnya.
Sudah beberapa tahun ini, beberapa kelompok tani di Kecamatan Mendawai ini menurutnya sedang mengembangkan komoditas tanaman cabe, terong, semangka dan ketimun yang termasuk sayuran berumur pendek. “Mereka memilih tanaman ini di samping nilai ekonomis, juga sangat menjanjikan,” aku mantan Kabag Ekonomi ini.
Bahkan, untuk semua lahan yang sudah digarap, ditanam, dikelola dan dibudidayakan oleh petani setempat itu menurutnya sempat ditinjau langsung oleh kepala Balai Penyuluh Pusat (BPP) beberapa waktu lalu.
Mereka menurutnya sangat antusias menggarapnya, dengan harapan usaha budidaya tanaman holtikultura ini dapat memberikan lapangan usaha unggulan, di tujuh desa se-Kecamatan Mendawai ini. “Tujuh desa tersebut, di antaranya Desa Tumbang Bulan, Perigi, Tewang Kampung, Lampung Melayu, Mendawai dan Teluk Sebulu,” sebutnya. (abu)
