BALANGANEWS, KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Amirun mengaku sangat mengapresiasi jika Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan) Kabupaten Katingan untuk merencanakan usul pengadaan armada bus sekolah, guna antar jemput pelajar di Kabupaten Katingan dari tempat tinggalnya ke sekolahnya pulang pergi (pp). Apresiasi ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Rabu (29/8/2024).
Meski demikian, legislator PDI Perjuangan ini berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan bisa menggandeng Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di daerah Kabupaten Katingan.
Terkait bus sekolah yang dimaksud menurutnya, meskipun sudah ada dua unit, namun masih dirasa kurang. Karena, bus sekolah yang beroperasi selama belasan tahun itu belum maksimal untuk mengantar jemput semua pelajar di semua sekolah yang ada di Kabupaten Katingan ini.
“Mungkin untuk di ibukota Katingan saja masih kurang,” kata Amirun.
Menurutnya, Pemkab Katingan harus adil dengan program pengadaan bus sekolah di Kabupaten Katingan ini, yang mana sudah seharusnya ada juga bus sekolah untuk antar jemput pelajar di Kereng Pangi atau desa Hampalit. “Karena menurutnya mereka juga sangat membutuhkan.
Kalau alasannya lantaran terbatasnya anggaran, Pemkab bisa bekerjasama dengan PBS setempat untuk program ini. Sehingga PBS bisa menyalurkan anggaran CSR nya. Selain itu, Pemkab juga terbantu, termasuk masyarakat juga mendapatkan keuntungan dari adanya perusahaan di sekitar mereka.
Menurut dia, keberadaan bus sekolah memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya para orang tua. Karena dengan adanya bus sekolah dapat meminimalisir terjadinya angka kecelakaan pada anak-anak yang berangkat ke sekolah sendirian atau mengendarai kendaraan sendiri.
“Sehingga, anak-anak akan lebih aman dari bahaya laka,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tawang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (abu)
