BALANGANEWS, KASONGAN – Curah hujan di 13 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan masih tinggi dalam bulan Oktober 2024 ini, dan diprediksi hingga Desember 2024 mendatang. “Sehingga, masyarakat diminta waspada,” kata Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Markus kepada sejumlah awak media, Rabu pagi (16/10/2024), di ruang kerjanya.
Mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menurut Markus, prediksinya sejumlah wilayah berpotensi curah hujan masih tinggi sejak Oktober hingga Desember 2024 nanti. Termasuk juga di daerah kita Kabupaten Katingan. “Buktinya, dalam sebulan ini atau di pertengahan September hingga pertengahan Oktober 2024 ini, Katingan hampir setiap hari dirundung hujan. Bahkan tidak jarang diiringi dengan angin dan petir,” terangnya.
Meskipun sampai hari ini intensitas hujan kian meninggi dan tidak berpengaruh besar terhadap meningkatnya debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, namun dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Katingan di semua wilayah Kecamatan agar tetap waspada. Karena, meningkatnya intensitas hujan akhir-akhir ini bisa saja mengalami luapan air sungai secara mendadak.
Yang harus diingat pula menurutnya, masalah pohon yang tumbang tanpa kita prediksi sebelumnya. Karena, hujan selama dua pekan terakhir ini sangat kita rasakan bersama, selalu diiringi dengan deburan angin yang semakin kencang, terkadang diselingi pula dengan kilat dan petir. “Oleh karena itu, ketika kita ketahui hujan mulai turun, sebaiknya urungkan dulu ke luar rumah atau perjalanan. Karena, khawatirnya, ketika hujan lebat diselingi dengan deburan angin, yang berdampak tumbangnya pohon yang berada di sekitar bahu jalan,” ingatnya.
Terkait dengan pepohonan yang kebetulan berada di depan rumah baik di luar pagar maupun di dalam pagar/halaman rumah, dirinya berharap kepada pemiliknya agar dipangkas beberapa bagian dahan dan ranting yang menjuntai ke arah jalan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan. “Kami siap membantu untuk memangkasnya, jika dibutuhkan,” ujar mantan Kepala Bagian (Kabag) Protokol ini. (abu)