BALANGANEWS, KASONGAN – Meskipun beberapa waktu lalu sempat turun hujan dan kondisi air sungai meningkat, cuaca panas kembali melanda Kabupaten Katingan. Oleh karena itu, pihak dewan terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, mengingatkan akan potensi kebakaran di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Namun beberapa hari ini, cuaca kembali panas yang cukup terik dan tidak menutup kemungkinan karhutla bisa terjadi lagi,” ujarnya kepada wartawan. Budy menekankan pentingnya perhatian masyarakat terhadap pembakaran lahan, terutama dalam kondisi cuaca panas saat ini, yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, dengan cuaca yang panas, banyak rerumputan dan pepohonan yang mengering. “Jika ada api kecil pun akan cepat membakar rerumputan dan pepohonan yang mengering tersebut. Terlebih jika di lahan gambut, api akan sulit untuk dipadamkan,” kata Budy. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan agar risiko kebakaran dapat diminimalisir.
Budy juga memperingatkan bahwa jika kebakaran meluas, tim penanganan Karhutla akan semakin kesulitan melakukan pemadaman. “Kalau sudah meluas kebakarannya, maka akan berdampak pula terhadap kesehatan serta terganggunya aktivitas masyarakat sehari-hari,” tuturnya.
“Karena, jika karhutla meluas tentu saja akan menimbulkan kabut asap. Jika asap semakin menebal, bukan saja kita yang terganggu dalam bekerja, tapi bernapas pun akan sulit,” pungkasnya. Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar dan berhati-hati untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran yang berpotensi merugikan banyak pihak. (fe)