Dinas Perkimtan Optimalisasi PDAM

Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Pemukiman, Ramos Fentus
Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Pemukiman, Ramos Fentus

BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Katingan tingkatkan kapasitas dan optimalisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Demikian yang dikatakan kepala Dinas Perkimtan setempat, Krisolit Elbaar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Pemukiman, Ramos Fentus kepada sejumlah media, Jum’at pagi (16/7/2021), di ruang kerjanya.

Ada pun tujuan peningkatan dan optimalisasi dimaksud menurut Ramos, untuk memberikan dukungan PDAM Kabupaten Katingan dalam memberikan suplai air bersih bagi masyarakat di beberapa desa di wilayah kecamatan Katingan Hilir, yang penduduknya mencapai 24,95 persen dari penduduk yang ada di Kabupaten Katingan.

Terkait dengan kebutuhan air bersih, khususnya yang disalurkan oleh PDAM ke sejumlah perumahan penduduk di wilayah kecamatan Katingan Hilir pada khususnya menurut Ramos, masih belum bisa memenuhi 100 persen. Hal ini lantaran terbatasnya anggaran.

Intinya, saat ini dirinya mengakui banyak usulan yang masuk dalam rencana kebutuhan pemenuhan air masyarakat, namun beberapa rencana yang sudah dipersiapkan oleh Dinas Perkimtan setempat terkendala dengan kondisi anggaran yang harus dibagi dengan kebutuhan utama lainnya.

“Diantaranya pembangunan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya,” sebutnya, seraya mengaku pernah pula mencoba dengan beberapa jalur untuk membiayai peningkatan PDAM dimaksud selain yang berasal dari APBD Kabupaten Katingan, seperti APBN dan DAK.

Kendati dengan anggaran yang terbatas, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Perkimtan setempat menurutnya tetap fokus untuk terus mengembangkan pemenuhan sarana air bersih di bumi Penyang Hinje Simpei ini.

Alasannya, lanjutnya, air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama yang menjadi indikator kesejahteraan masyarakat. Hal ini selaras dengan visi-misi Pemkab Katingan.

Terkait dengan peningkatan dan optimalisasi PDAM di Kabupaten hasil pemekaran sejak 20 Juli 2002 ini, dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) dapat bersinergi dalam pemenuhan  kebutuhan air bersih.

Apalagi sekarang Pemdes menurutnya punya anggaran masing-masing. Dan untuk bantuan teknis Dinas Perkimtan setempat selalu siap berikan saran teknis bagi perencanaan di desa.

“Jika selalu bersinergi setiap lapisan masyarakat, maka pemenuhan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi,” pungkasnya. (abu)