Guru dan Nakes di Pedesaan Kurang

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sugianto
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sugianto

BALANGANEWS, KASONGAN – Berdasarkan hasil reses beberapa waktu lalu, tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Katingan, khususnya di pedesaan masih kurang.

Demikian yang diungkapkan Sugianto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan kepada sejumlah media, Jum’at (1/10/2021).

Hal ini menurutnya berdasarkan fakta di lapangan. Karena, saat reses baru-baru tadi menurutnya dirinya menemui salah satu Pustu di suatu desa. Pustunya berdiri tegak dan fasilitasnya cukup lengkap, namun perawat dan bidannya tidak berada di tempat.

“Di sebuah sekolah di salah satu desa lagi, gedung sekolah beserta fasilitasnya cukup lengkap dan siswanya lumayan banyak, namun gurunya hanya dua orang saja. Kalau gurunya hanya dua orang begini, tidak seimbang dengan jumlah siswa di sekolah tersebut. Keadaan seperti ini terjadi bukan hanya di situasi pandemi covid ini saja, tapi di tahun-tahun sebelumnya keadaannya juga begitu,” terangnya.

Sehubungan dengan itulah legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat turun langsung ke sejumlah Pustu dan sekolah di bagian Hulu Katingan.

“Sehingga bisa melihat keadaan yang sebenarnya. Jangan hanya melihat di atas meja saja,” ujarnya.

Terkait dengan keberadaan nakes dan guru menurutnya bukan hanya penting di ibukota saja, tapi penting pula keberadaannya di pedesaan. Karena dua tenaga ini sungguh dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat, dari masyarakat perkotaan hingga masyarakat di pedesaan.

Sebab, nakes sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Kalau dalam keadaan sehat, masyarakat bukan hanya bersemangat dalam menjalankan aktivitas saja, tapi akan bersemangat pula bagi anak didik dalam menuntut ilmu.

“Apalagi didukung dengan guru yang selalu siap berada di tempat untuk memberikan ilmu kepada mereka,” jelas anggota dewan dua periode ini. (abu)