BALANGANEWS, KASONGAN – Rudi Hartono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, agar pekerjaan ruas jalan dan jembatan yang putus kontrak pekerjaannya di tahun anggaran 2021 lantaran terdampak musibah banjir yang melanda Kabupaten Katingan dua bulan yang lalu agar dilanjutkan kembali pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 mendatang.
Ucapannya ini disampaikannya pada rapat paripurna pandangan akhir fraksi-fraksi Raperda APBD tahun anggaran 2022, beberapa waktu lalu, dan selanjutnya diungkapkannya kepada sejumlah media, Senin siang (8/112021) melalui telepon selulernya.
Caranya menurutnya, dibahas kembali di agenda pembahasan APBD tahun anggaran 2022 ini. Sehingga, keinginan masyarakat yang diusulkannya melalui Musrenbang dan Reses serta pokok-pokok pikiran anggota DPRD setempat di tahun 2020 yang lalu tetap terlaksana.
“Meskipun dinikmati tertunda, yakni pada tahun 2022 mendatang,” ujar Legislator parpol berlambang pohon beringin ini.
Yang perlu diperhatikan juga oleh Pemkab Katingan di dalam pembahasan APBD tahun anggaran 2022 nantinya menurutnya, adalah sanitasi dan saluran air. Karena hingga saat ini banyak sekali air yang masih menggenangi di lingkungan perumahan warga dan tidak mendapat perhatian sama sekali dari APBD pada tahun-tahun anggaran sebelumnya.
Diantaranya, genangan air yang setiap saat menurutnya, dapat kita lihat di permukiman penduduk di Desa Samba Danum, Kelurahan Samba Kahayan dan Desa Batu Badinding Kecamatan Katingan Tengah.
Demikian pula halnya, lanjutnya, dengan Kepemudaan, Olah Raga dan tempat-tempat Pariwisata atau tempat-tempat Rekreasi. Para pemuda kita adalah orang-orang yang akan menggantikan kita jika sudah tiba pada saatnya. Mereka perlu pembinaan yang serius agar mereka dapat bersaing dalam pembangunan dengan daerah-daerah lain.
“Hal semacam ini harus mendapatkan perhatian yang serius dari Pemkab,” tegas anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.
Dengan perhatian yang serius tersebut, saat ada even, mereka menurutnya dapat bersaing dengan daerah lain, yang akan membawa nama baik dan mengharumkan daerah Kabupaten Katingan.
Yang tidak kalah pentingnya juga, dirinya meminta dengan tegas kepada Pemkab setempat, pembangunan tempat-tempat wisata jangan hanya terfokus di ibukota Kabupaten saja, tapi hendaknya sampai ke wilayah ibukota Kecamatan yang memang betul-betul memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata dan tempat rekreasi.
“Sarana rekreasi ini dapat menghilangkan rasa penat, lelah dan stres warga setempat,” pungkas mantan jurnalis ini. (abu)