BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas minta kepada Dinas Koperasi (Diskop), UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan agar turun ke lapangan melakukan pengecekan stok dan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako).
Permintaannya ini disampaikannya dalam rapat tim kewaspadaan dini di daerah Kabupaten Katingan, Selasa pagi (8/3/2022) tadi, di aula Kesbang Kabupaten Katingan.
Hal ini menurut Bupati, mengingat adanya beberapa kebutuhan pokok yang dalam beberapa pekan ini diduga langka. Seperti minyak goreng (migor) dan LPG baik yang bersubsidi maupun non subsidi.
Apalagi, dalam waktu dekat ini menurutnya masyarakat kita akan menghadapi puasa di bulan Ramadhan 1443 Hijriah, yang kalau tidak salah 3 April 2022 mendatang. “Saya ingin, stok migor dan LPG serta sembako lainnya di Katingan ini tersedia hingga di hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah,” harap orang Nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Selanjutnya, dirinya juga mendorong kepada dinas terkait agar melakukan pengecekan terhadap pedagang yang menjual sembako, kue dan semua bahan makanan lainnya. Maksudnya, apakah makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi ataukah sudah kadaluwarsa (expayerd). “Karena, kalau ada yang membeli dan mengkonsumsi makanan yang expayerd, akan berbahaya bagi kesehatan konsumen,” tuturnya
Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala BPBD Roby, Kepala Kemenag H. Khairil, Kepala Diskop, UMKM, perdagangan dan Perindustrian Henny, Kasat Intel, perwakilan dari TNI/Pabung, ketua FKUB dan sejumlah undangan lainnya. (abu)
