Ratusan Siswa SDN 4 Jalani Vaksinasi Campak

SAVE 20220524 151340
Sejumlah siswa SDN 4 Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, saat menjalani vaksinasi campak yang dilakukan oleh nakes Puskesmas Kasongan II, Selasa pagi (24/5/2022), di ruang SDN 4 setempat

BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam rangka Bulan Imunisasi Nasional, ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Kasongan Lama Kecaman Katingan Hilir Kabupaten Katingan menjalani vaksinasi campak, Selasa pagi (24/5/2022) tadi, di SDN setempat.

Sedangkan yang melaksanakannya dalam vaksinasi tersebut, adalah sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kasongan II.

Dini, salah seorang Nakes Puskesmas Kasongan II, ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan vaksinasi campak dimaksud, untuk memberikan antisipasi atau pencegahan terhadap penyakit campak.

Sedangkan campak itu sendiri menurutnya dapat dicegah melalui vaksinasi atau imunisasi anak. Sementara vaksinasi anak masuk program imunisasi nasional. Sehingga, pemerintah melalui melalui Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin campak secara gratis dan difasilitasi kesehatan. “Seperti Puskesmas dan rumah sakit yang terakreditasi,” jelas Dini.

Sedangkan usia yang menjalani vaksinasi tersebut, dari usia 6 hingga 11 tahun atau dari kelas 1 hingga kelas 6 SD.

Adapun istilah penyakit campak dimaksud menurutnya, semacam bintik-bintik yang menyelimuti di badan seseorang.

“Jika sudah menjalani vaksinasi campak, besar kemungkinan anak tersebut terhindar dari serangan penyakit campak dimaksud,” tuturnya.

Di tempat terpisah, kepala SDN 4 Kasongan Lama, Dora, saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan vaksinasi di sekolah yang dipimpinnya itu. Meskipun yang menjalani vaksinasi campak, semua siswa, dari kelas 1 hingga kelas 6, namun dilakukan secara bertahap.

“Untuk hari ini giliran kelas 1 hingga kelas 3, dan besok giliran kelas 4 hingga selesai,” ujar Dora.

Harapannya, semua siswa bersedia untuk divaksin. Dan kepada orang tua murid diharapkan bersedia mendampingi putra-putrinya saat dilakukan vaksinasi.

“Sehingga mereka tidak takut untuk divaksin,” harap Dora. (abu)