BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMDes) Kabupaten Katingan gelar Pembinaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Selasa (21/6/2022) kemarin, di Desa Kampung Melayu Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan.
Kepada Dinas PMDes Kabupaten Katingan, Andrei Nathanael dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan P2WKSSÂ tersebut ditujukan bagi unsur kelompok usaha wanita, yang termuat di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI)Â Nomor 26 Tahun 2009. “Yaitu, tentang pedoman pelaksanaan peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera di daerah,” kata Andrei.
Dan, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permandagri) Nomor 1 tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga tersebut menurut Andrei, disampaikan pula ke P2WKSS, “Sedangkan tujuannya, adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM,” ujarnya.
Sementara, tujuan lainnya menurutnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peran wanita di tingkat Desa.
Bicara tentang peran serta masyarakat dalam meningkatkan pembangunan wilayah, lanjutnya, keberadaan kaum perempuan harus aktif dan mampu menjadi pemacu, guna meningkatkan peran serta masyarakat pada setiap aktivitas pembangunan. “Intinya, kualitas peran perempuan di dalam dunia usaha saat ini lebih ditingkatkan,” ujar mantan Camat Sanaman Mantikei ini.
Terkait dengan program P2WKSS dimaksud menurutnya, tidak semata-mata untuk mengejar pencapaian prestasi bagi Kabupaten Katingan, tapi perannya lebih mendukung dalam upaya pemberdayaan perempuan. “Khususnya, yang termasuk di dalam keluarga miskin, keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera tahap satu,” jelasnya.
Kemudian, melalui kegiatan ini dirinya berharap kepada kaum perempuan di Desa Kampung Melayu pada khususnya dan kaum perempuan di 5 Kabupaten Katingan pada umumnya bisa memanfaatkan program ini, guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat secara terus menerus. “Sehingga, Desa Kampung Melayu ini dapat benar-benar memiliki masyarakat desa yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya, seraya berharap, adanya peningkatan SDM, khususnya peranan kaum perempuan dalam pengembangan home industri. (abu)