BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas buka Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS), Rabu malam (13/7/2022), di area Sport Center Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
Hadir dalam even tersebut, selain ratusan peserta dari 13 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Katingan, juga Ketua TP PKK Ny Daurwatie Sakariyas, Sekda, Ketua dan Waket I beserta sejumlah anggota DPRD setempat, Forkopimda, sejumlah Camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati Katingan dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya FBPHS yang digelar selama tiga hari tersebut, sebagai upaya pengembangan seni budaya daerah.
“Khususnya budaya Kabupaten Katingan,” sebut orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Dengan seringnya digelar even seperti ini menurutnya, tentu saja akan semakin lestari dan sekaligus dapat pula memperkaya nilai-nilai budaya historisnya.
Terkait dengan pelaksanaannya, dirinya mengajak kepada semua peserta selama even berlangsung agar mengikuti seluruh lomba dengan sebaik-baiknya, hingga selesai.
“Kepada panitia, saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaannya,” ucapnya, seraya berharap even ini bisa sukses dan lancar.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat, Risnaduar dalam laporannya menyebutkan, waktu pelaksanaan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 13 hingga 15 Juli 2022. Sedangkan jumlah kontingen sekitar 365 orang dari 13 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan.
“Yaitu dari Kecamatan Katingan Kuala hingga Kecamatan Bukit Raya,” katanya.
Sementara, semua peserta diinapkan di puluhan kamar yang ada di bawah tribun Sport Center. Sedangkan untuk makan minumannya (konsumsi) dijamin oleh manajemen Disbudparpora setempat selama even berlangsung.
Selanjutnya, mantan sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) ini menyebutkan cabang yang dilombakan dalam even ini, berjumlah sekitar empat cabang.
“Diantaranya lomba karungut putra dan putri, tarian daerah, manyipet dan pencak silat lawang skepeng,” sebutnya.
Sekadar diketahui, kata Risnaduar, di Sport Center ini, meskipun even ini digelar hanya tiga hari, namun keberadaan pasar rakyatnya tetap berlangsung.
“Karena, pasar rakyat ini sekaligus untuk memeriahkan HUT Kabupaten Katingan XX dan Dirgahayu RI ke 76,” pungkasnya. (abu)
