BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Katingan, kini gencar melakukan jemput bola, dari desa ke desa dan dari kecamatan ke kecamatan lainnya. Hal ini diakui oleh kepala Disdukcapil setempat, Drs Sukarti, yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Rabu pagi (28/9/2022).
Jemput bola yang dilakukannya ini tidak tanggung-tanggung. Pasalnya, selain membawa seperangkat peralatan rekam untuk membuat berbagai administrasi baik terkait kependudukan, pencatatan sipil maupun administrasi lainnya, dirinya juga ikut turun langsung dari desa ke desa.
Kalau pekan lalu jemput bola dilakukannya di DesaTewang Kampung Kecamatan Mendawai. Rabu pagi (28/9/2022) tadi, dia bersama staf dan tenaga akhlinya jemput bola lagi ke Desa Luwuk Kanan, Desa Tewang Tampang dan Desa Tumbang Panggu Kecamatan Tasik Payawan. “Tugas kami memang begini,” kata Sukarti.
Pasalnya, jika hanya mengharapkan masyarakat saja yang datang ke kantor kami, kurang maksimal. “Sebab, urusan kependudukan dan pencatatan sipil ini tidak semua masyarakat mampu datang ke kantor kami,” akunya.
Mampu dimaksud menurutnya, meskipun mengurus pembuatan e-KTP, akte kelahiran, akte kematian dan lain sebagainya itu tidak dipungut biaya (gratis), namun ada saja sebagian masyarakat yang tidak membuatnya. “Alasan mereka, mungkin terkendala faktor uang transportasi dari desa tempat tinggalnya ke kecamatan atau ke ibukota Kabupaten,” ujar mantan Kabag Umum di Sekretariat DPRD ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, Disdukcapil Kabupaten Katingan menerapkan sistem jemput bola seperti ini. Ini semua demi kenyamanan, kecepatan waktu penyelesaian dan sekaligus membantu masyarakat kita di pedesaan, agar semua kebutuhan mereka terpenuhi.
Adapun yang dijemput bola yang dilakukan Disdukcapil dimaksud diantaranya, perekaman dan pembuatan e-KTP, pembuatan akte kematian, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), pembuatan akte kelahiran, dan sejumlah desa ke desa Dukcapil lainnya. (abu)