Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Diminta Turun ke Lapangan 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono

BALANGANEWS, KASONGAN – Jelang Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan diminta untuk turun ke lapangan atau ke sejumlah pasar di Katingan.

Demikian kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Senin pagi (5/12/2022), di ruang loby DPRD setempat.

Tujuannya menurut Rudi adalah untuk menindaklanjuti lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) dan sejumlah barang komoditi lainnya, jelang nataru antara tahun 2022, jelang 2023 ini. “Maksudnya, di samping melakukan pemantauan, juga menindaklanjuti lonjakan harga sembako,” ujar Rudi.

Selanjutnya, dirinya juga berharap dengan sangat kepada dinas ini agar secepatnya menggelar pasar murah untuk masyarakat Katingan.

“Terutama untuk membantu masyarakat kita yang akan merayakan hari Natal 25 Desember 2022 ini,” kata legislator parpol berlambang pohon beringin ini.

Terkait mekanisme penjualan sembako murah (bersubsidi) dimaksud, dirinya meminta agar penjualannya tepat sasaran. Maksudnya penjualannya jangan sistem kupon, tapi langsung dilayani di tempat penjualan saja. Jika sistem kupon juga, sebaiknya petugas atau panitianya langsung membagikannya kepada masyarakat ke rumahnya masing-masing. “Sehingga pembagiannya tepat sasaran,” harapnya.

Kemudian, kepada para pedagang di pasar-pasar, dirinya meminta agar menjual barang dagangannya dengan aji mumpung. Tapi, disesuaikan dengan kenaikan harga secara nasional. “Maksudnya, mengambil keuntungan sah-sah saja, namun jangan berlebihan,” ingat anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Berdasarkan informasi di lapangan, harga ayam broiller (pedaging) di pasar Kasongan saat ini sekitar Rp 48.000/Kg. Sebelumnya hanya sekitar Rp 38.000 saja per Kg. Begitu pula harga telur ayam ras, sebelumnya antara Rp 55.000 hingga Rp 60.000/Kg, sekarang sekitar Rp 70.000/Kg. (abu)