Disperkimtan Diharapkan Membersihkan Drainase di Pasar Kereng Pangi

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Hanafi
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Hanafi

BALANGANEWS, KASONGAN – H Hanafi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berharap kepada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Katingan untuk membersihkan drainase-drainase di sekitar bangunan pasar Kereng Pangi yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.

Harapannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Kamis (2/2/2023), di ruang loby DPRD setempat.

Pasalnya menurut H Hanafi, sekitar 70 persen dari puluhan drainase yang ada di sekitar pasar Kereng Pangi Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir saat ini mengalami kebuntuan (pampan) alias tidak berfungsi. “Sehingga, air yang ada di dalam drainase tersebut tidak mengalir secara optimal,” katanya.

Apa lagi di saat hujan yang intensitasnya sangat tinggi seperti saat ini, air di drainase tersebut menurutnya, bukan saja tergenang, tapi dikhawatirkan juga bisa meluap ke ruas jalan, yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa berbelanja di pasar tersebut.

Adapun dampak lainnya lantaran tersumbatnya drainase tersebut menurutnya, bukan saja berakibat meluapnya air di dalam drainse tersebut, tapi juga akan menjadi wadah bersarangnya nyamuk aedes aegypti yang akan mendatangkan berbagai penyakit. “Salah satu penyakit yang biasa datang adalah Demam Berdarah Dangue (DBS),” sebut legislator PPP ini.

Bahkan, lanjutnya, juga mempercepat kerusakan drainase itu sendiri. Karena, airnya mengandung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Itu semua lantaran selama tiga tahun ini tidak pernah dibersihkan.

Oleh karena itu, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta kepada Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan agar segera melakukan pembersihan sejumlah drainase di sekitar pasar Kereng Pangi tersebut. Oleh karena banyak yang rusak, sebaiknya dilakukan perehaban. “Sehingga, drainase tersebut bisa berfungsi dengan lancar,” harapnya.

Sejauh ini drainase-drainase di pasar Kereng Pangi itu, menurutnya sebagian besar atau sekitar 70 persen tidak berfungsi. Tidak berfungsinya drainase tersebut menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke jalan raya.

“Karena, air yang seharusnya mengalir, tapi lantaran buntu drainasenya, maka air di dalam drainase itu meluap ke atas jalan,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, TSG dan Pulau Malan ini. (abu)