BALANGANEWS, KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono pertanyakan penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan tahun anggaran 2023 dan hasil pekerjaannya.
Pertanyaan yang ditujukannya kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Sabtu (25/3/2023).
Pertanyaannya ini cukup beralasan. Karena saat ini menurutnya, meskipun triwulan pertama sepekan lagi akan berakhir, dan di awal April akan memasuki triwulan kedua. “Namun, belum terlihat adanya pekerjaan yang dilakukan oleh OPD,” kata Rudi.
Padahal kata Rudi, untuk pekerjaan pembangunan baik fisik maupun jasa dan pengadaan barang milik Pemkab Katingan yang pekerjaannya diserahkan kepada pihak ketiga (rekanan) sudah memiliki target tersendiri.
Misalnya, lanjutnya, untuk di triwulan pertama semua pekerjaan termasuk penyerapan anggarannya sekitar 25 persen, di triwulan kedua naik menjadi 50 persen, di triwulan ketiga naik menjadi 85 persen. Dan untuk triwulan keempat atau terakhir, menjadi 100 persen. “Target ini sudah diatur sejak dulu,” ujar legislator Partai Golkar ini.
Selanjutnya, jika sampai di triwulan kedua tidak sampai 50 persen, atau katakanlah hanya 35 persen saja, dirinya meminta kepada instansi yang bersangkutan agar turut mencari letak kendalanya. “Sehingga, di triwulan berikutnya bisa memenuhi target, dan di triwulan terakhir dapat selesai 100 persen,” ingat anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
