BALANGANEWS, KASONGAN – Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) memiliki kedudukan yang cukup penting dan strategis. Demikian Bupati Katingan Sakariyas saat menyampaikan sambutannya pada acara peringatan hari BBGRM ke 20, yang dirangkai pula dengan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke 51 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke 30, Kamis siang (11/5/2023), di halaman Bintang Patendu Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei.
Kedudukan penting dan cukup strategis menurut Bupati, terutama dalam mendorong dan meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat untuk terus membudayakan dan melestarikan semangat kegotong-royongan. Karena, sifat kegotong-royongan ini sudah menjadi jatidiri, karakter dan ciri khas masyarakat kita. “Bahkan, sudah merupakan warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya,” kata Sakariyas.
Sehubungan dengan itu, dirinya berharap kegiatan ini bukan saja menjadi rutinitas semata. Namun, lebih dari itu dapat pula memberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya. Khususnya, terciptanya penguatan integritas sosial dalam pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki serta rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil Pembangunan yang telah dicapai.
Selanjutnya, khusus untuk peringatan HKG PKK ke 51 ada beberapa hal yang disampaikan oleh orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini. Diantaranya, dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera di Kabupaten Katingan. Sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat dapat mendukung program pemerintah yang sinergi dengan 10 program pokok PKK, serta dapat pula terimplementasikan dengan baik. “Mulai dari tingkat Desa ke Tingkat Kecamatan,” harapnya.
Sedangkan terkait dengan HKN ke 30 Pemkab Katingan saat ini masih memfokuskan penanganan stunting, dengan harapan bisa menurun. terangnya.
Hadir pada kegiatan yang digelar pada siang itu, selain ketua TP PKK Ny Daurwatie Sakariyas, Wabup Sunardi NT Litang dan Sekda Pransang, juga ketua DPRD beserta beberapa anggota lainnya, sejumlah asisten, staf akhli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kades/Lurah, sejumlah perwakilan dari perusahaan swasta, Perbankan dan ratusan undangan lainnya. (abu)
