Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Okra untuk Atasi Diabetes

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, konsumsi okra sangat bisa untuk membantu mengelola diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2 dan diabetes gestasional. Beberapa kandungan spesifik dari okra kalium, vitamin B, vitamin C, asam folat, dan kalsium.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine, menyebutkan kalau air okra dapat meningkatkan kadar gula darah tikus hamil yang mengalami diabetes gestasional, dan biji okra yang dipanggang memiliki efek positif dalam penurunan gula darah. Cari tahu lebih dalam mengenai okra di sini!

Dalam sebuah penelitian dari India yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences, pada tahun 2011 para peneliti memberi makan tikus pengidap diabetes dengan bubuk biji okra dan ekstrak kulitnya.

Setelah mengkonsumsi ekstrak tersebut selama 28 hari, tikus menunjukkan penurunan kadar gula darah yang signifikan. Kadar trigliserida (lipid) mereka juga kembali mendekati normal. Ini menunjukkan, okra dapat membantu fungsi insulin atau bahkan bertindak sebagai pengganti insulin.

Buat kamu yang mengidap diabetes, kamu bisa memasak dengan okra, memakannya mentah, atau merendamnya dalam air dan minum airnya. Berikut ini kandungan sehat dari okra lainnya:

1. Tinggi Serat

Delapan potong okra berukuran sedang diperkirakan mengandung 3 gram serat. Kualitas serat pada okra dapat membantu masalah pencernaan, menahan keinginan untuk ngemil, dan memberikan sensasi kenyang lebih lama.

Makanan yang mengandung tinggi serat adalah bagian penting dari pilihan perawatan diet untuk pengidap diabetes. Peningkatan asupan serat makanan diyakini dapat mempromosikan kontrol glikemik yang lebih baik dan meningkatkan sensitivitas insulin.

2. Efek Anti-Stres

Ekstrak biji okra memiliki antioksidan dan efek anti-stres. Manajemen tingkat stres adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes. Stres jangka panjang dan tinggi dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Kesehatan mental adalah bagian penting dari perencanaan perawatan diabetes. Mengonsumsi okra diyakini dapat membantu mengontrol stres.

3. Membantu Menurunkan Kolesterol

Makanan dengan kandungan serat tinggi dan kualitas antioksidan direkomendasikan bagi mereka yang mengalami diabetes karena dapat menurunkan kolesterol. American Heart Association mengatakan kalau orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kadar kolesterol tidak sehat.

Ketika kadar kolesterol tinggi dikombinasikan dengan diabetes, prospeknya tidak baik. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa pola dietmu memiliki kadar kolesterol sehat.

4. Anti-Lelah

Dengan memasukkan okra dalam pola makan sehat, bersama rutinitas olahraga yang cukup, kamu dapat memiliki stamina yang baik dan waktu pulih lebih cepat ketimbang tidak mengonsumsi okra.

Aktivitas kardiovaskular adalah bagian penting untuk mencegah dan mengobati diabetes. Ini berarti bahwa tanaman okra dapat berkontribusi pada gaya hidup yang lebih aktif. Selain serat tidak larut, superior yang terkandung dalam okra diyakini membantu menstabilkan glukosa darah dengan memperlambat laju di mana gula diserap dari saluran usus.

Okra sumber makanan yang kaya akan serat, vitamin dan mineral penting, dan antioksidan yang super. Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa khasiat okra yang lain, seperti mencegah sembelit, mengurangi risiko beberapa bentuk kanker terutama kanker kolorektal, dan membantu mengobati sakit tenggorokan, iritasi usus, bisul dan radang paru-paru. (halodoc)