BALANGANEWS, KOBAR – OJK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Semester I Tahun 2023, Senin (4/9/2023).
Kegiatan Rapat Koordinasi TPAKD se-Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun untuk monitoring dan evaluasi program kerja serta penyusunan arahan TPAKD Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Kalteng, Otto Fitriandy menyampaikan, bahwa saat ini TPAKD di Provinsi Kalimantan Tengah telah terbentuk lengkap sebanyak 15 TPAKD yang terdiri dari 1 TPAKD Provinsi, 13 TPAKD tingkat Kabupaten dan 1 TPAKD tingkat Kota dengan 28 Program kegiatan.
“28 Program kerja tersebut merupakan program yang telah dilaporkan melalui SiTPAKD dari 12 TPAKD sedangkan 3 TPAKD lainnya belum menyampaikan program kerja. Kami berharap 3 Kabupaten lainnya agar dapat segera menyampaikan program kerjanya melalui SiTPAKD,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Otto mengimbau, agar masing-masing daerah di Kabupaten senantiasa melakukan inovasi-inovasi program kerja baru mengikuti perkembangan yang ada.
“Contoh Program yang telah berjalan baik di Provinsi Kalimantan Tengah seperti Kredit berbiaya rendah untuk melawan rentenir yang saat ini telah dimiliki oleh Bank Kalteng, BPR Sampuraga Cemerlang, dan BPR Artha Sukma Sejahtera (Kurda),” sebut Otto.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia, Taufik Saleh menyampaikan, rapat tim percepatan akses keuangan daerah merupakan salah satu forum untuk koordinasi daerah agar akses keuangan di Daerah dapat tumbuh dengan baik di era digitalisasi yang saat ini berkembang pesat.
“Saat ini Kabupaten Kotawaringin Barat telah menjadi Kabupaten Digital, diharapkan kedepannya Digitalisasi Pembayaran di masing-masing Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah dapat selalu bertumbuh. Selanjutnya, untuk Kabupaten lain yang belum masuk dalam indeks digital diharapkan dapat mengikuti Kotawaringin Barat sebagai bahan model digital kedepannya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widarnani menyampaikan, apresiasi kepada seluruh Kabupaten/Kota yang telah menjalankan program kerja dalam rangka mendukung Percepatan Akses Keuangan Daerah di Wilayah masing-masing Kabupaten.
Diharapkan adanya program kerja yang inovatif dapat mendukung percepatan Akses Keuangan di Daerah. Hal ini sejalan dengan berkembangnya digitalisasi dan kemudahan menggunakan transaksi keuangan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah secara optimal.
“Bentuk sinergi dan komitmen yang baik dari berbagai pihak dalam menjalankan program yang telah disusun, TPAKD diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan akses keuangan dalam bentuk produk atau layanan keuangan secara konsisten di Provinsi Kalimantan Tengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (asp)