BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, nilai ekspor Kalteng pada bulan Juli 2023 sebesar 340,28 juta US Dolar atau turun 21,10 persen dibandingkan ekspor Juni 2023, dan 33,00 persen dibanding Juli 2022.
“Komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2023 keseluruhan merupakan komoditas non migas,” ucap Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Akhmad Tantowi, Rabu (6/9/2023).
Senada dengan itu, total volume ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2023 juga mengalami penurunan sebesar 10,40 persen dibanding Juni 2023.
Nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar, yaitu 71,74 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2023. Jika dibandingkan dengan Juni 2023, nilai ekspor hasil tambang mengalami penurunan sebesar 102,23 juta US Dolar.
“Komoditas utama ekspor hasil tambang selama Juli 2023 diantaranya batu bara, bijih zirconium, zirconium silikat, lignit, dan bahan mineral lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, nilai ekspor hasil industri pengolahan Kalimantan Tengah pada Juli 2023 mencapai 95,09 juta US Dolar dan memberi kontribusi sebesar 27,94 persen terhadap total nilai ekspor. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industri mengalami peningkatan senilai 11,17 juta US Dolar atau 13,31 persen.
“Komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya minyak kelapa sawit, kayu olahan, karet remah crumb rubber, bungkil kelapa sawit, dan kayu lapis,” beber Eko. (asp)