BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Proses penyajian makanan bagi WBP dilaksanakan dengan penuh perhatian terhadap kualitas dan kebersihan.
Petugas dapur khusus, yang dikenal sebagai Tamping Khusus, bertanggung jawab atas proses penyajian makanan dengan pengawasan ketat dari Bagus Febri Pujianto, salah satu petugas Lapas.
Setiap langkah, mulai dari persiapan hingga penyajian, dipastikan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan.
Makanan yang disajikan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan teratur di dalam Lapas.
“Kami memastikan makanan yang disajikan bergizi dan aman, sehingga dapat mendukung kesehatan WBP dalam menjalani pembinaan,” jelas Bagus Febri Pujianto, Sabtu (16/11/2024).
Proses pengawasan yang ketat dilakukan setiap hari untuk memastikan seluruh makanan yang diterima WBP memenuhi standar gizi. Pendekatan ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab Lapas Sampit dalam menjaga hak-hak para WBP, terutama dalam hal kesejahteraan.
Melalui manajemen dapur yang terorganisir dengan baik, Lapas Sampit menegaskan komitmennya dalam menciptakan suasana kondusif untuk proses pembinaan. Dengan tubuh yang sehat dan kebutuhan dasar terpenuhi, diharapkan para WBP dapat lebih fokus pada program pembinaan dan pengembangan diri.
Upaya ini sekaligus mencerminkan keseriusan Lapas Sampit dalam menjalankan fungsinya, tidak hanya sebagai tempat menjalani hukuman tetapi juga sebagai tempat rehabilitasi dan pembinaan bagi para WBP.
Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi para WBP maupun masyarakat.
Dengan perhatian khusus terhadap kualitas makanan dan pengawasan yang ketat, Lapas Sampit terus menjadi contoh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP, memastikan hak asasi mereka tetap terjaga dengan baik. (asp)
