BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memindahkan 20 WBP ke Lapas Kelas IIA Palangka Raya pada Kamis (28/11/2024). Proses pemindahan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berlangsung dengan tertib, didukung pengawalan ketat oleh petugas Lapas Sampit bersama pihak Kepolisian.
Pemindahan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian dari strategi besar untuk memastikan program pembinaan yang lebih baik. Dengan fasilitas yang lebih memadai di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, diharapkan WBP yang dipindahkan dapat mengikuti program pembinaan yang lebih terfokus, efektif, dan sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, mutasi ini juga membantu mengoptimalkan kapasitas di kedua lapas, sehingga tercipta suasana pembinaan yang lebih kondusif.
Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung proses rehabilitasi para WBP.
“Pemindahan ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk memberikan kesempatan pembinaan yang lebih baik bagi WBP. Di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, mereka akan mendapatkan fasilitas dan program yang lebih mendukung rehabilitasi dan pengembangan diri,” ujarnya.
Meldy menambahkan bahwa pemindahan WBP dilakukan berdasarkan pertimbangan kapasitas, kebutuhan lapas, dan program pembinaan yang sedang dijalankan.
Langkah ini, sambungnya, bertujuan untuk memastikan semua WBP mendapatkan perhatian dan pembinaan yang maksimal, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih baik dan sikap yang positif.
Ke depan, Lapas Sampit akan terus melakukan mutasi WBP sesuai kebutuhan, baik untuk mengatasi kelebihan kapasitas maupun untuk mendukung terciptanya pembinaan yang lebih efektif. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya Lapas Sampit dalam menjalankan tugasnya dengan standar yang terbaik.
“Dengan pemindahan ini, kami berharap WBP dapat menjalani proses pembinaan yang lebih optimal, sehingga mereka siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan kontribusi yang positif,” pungkas Meldy. (asp)