BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Suasana berbeda terlihat di Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, pada Jumat (6/12/2024).
Dipimpin langsung oleh Kalapas Meldy Putera, kegiatan bakti sosial menjadi bukti nyata implementasi 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini menyasar warga kurang mampu dan para penggali kubur yang kerap terabaikan. Sebanyak 30 paket sembako dibagikan langsung kepada penerima.
“Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban mereka, terutama di tengah kondisi yang serba sulit ini,” ujar Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera.
Di bawah terik matahari, para petugas dengan penuh semangat menyerahkan bantuan sembako. Tak hanya memberikan barang, mereka juga menyempatkan berbincang dengan penerima, menyampaikan pesan dukungan dan harapan.
“Ini lebih dari sembako, ini tentang memberi semangat untuk bertahan dan terus maju,” tambah Meldy Putera.
Senyuman dan rasa haru terpancar dari wajah penerima, menandakan betapa besar dampak dari perhatian sederhana ini.
Kegiatan ini bukan hanya bentuk bantuan fisik, tetapi juga wujud kepedulian yang mempererat hubungan antara Lapas Sampit dan masyarakat sekitar. Kalapas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena kepedulian ini adalah bagian dari tanggung jawab kami,” imbuh Meldy.
Bakti sosial ini menggambarkan betapa pentingnya keberadaan Lapas Sampit tidak hanya sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli pada kesejahteraan masyarakat. (asp)