BALANGANEWS, KUALA KAPUAS — Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Arhensa Mullah Muhammad, menyoroti belum optimalnya pemanfaatan Stadion Panunjung Tarung di Kuala Kapuas, meski proses rehabilitasi stadion kebanggaan masyarakat Kapuas itu telah selesai sejak tahun lalu.
“Kami memahami bahwa proses pengelolaan fasilitas publik memerlukan perencanaan dan kesiapan yang matang. Namun, dengan telah rampungnya proses rehabilitasi, kami berharap stadion ini bisa segera difungsikan secara optimal agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Arhensa, Jumat (13/6/2025).
Stadion yang sempat menjalani perbaikan dengan anggaran cukup besar itu dinilai belum menunjukkan fungsi maksimalnya sebagai pusat kegiatan olahraga dan ruang publik.
Arhensa menilai, kondisi ini cukup disayangkan, mengingat keberadaan stadion seharusnya menjadi simbol geliat olahraga dan tempat pembinaan generasi muda yang potensial.
Legislator dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu menegaskan, lambannya pemanfaatan stadion dapat menghambat berbagai agenda positif, baik di bidang olahraga, pemuda, maupun sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, sarana olahraga seperti stadion perlu dimanfaatkan secara aktif agar bisa menjadi tempat berkegiatan yang produktif dan membawa dampak sosial positif.
“Keberadaan stadion tersebut seharusnya dapat segera dijadikan pusat kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, sekaligus menjadi wadah pembinaan generasi muda dan kegiatan positif masyarakat,” lanjutnya.
Arhensa juga mengajak seluruh pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga, untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menyusun program konkret demi menghidupkan kembali stadion tersebut.
Ia meyakini, jika dimanfaatkan secara optimal, stadion ini bisa menjadi magnet kegiatan masyarakat sekaligus ajang prestasi olahraga daerah.
“Kami di DPRD siap mendukung upaya-upaya pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan dan pemanfaatan fasilitas publik secara maksimal,” tambahnya.
Arhensa berharap langkah cepat dan terukur segera diambil agar Stadion Panunjung Tarung tidak hanya menjadi bangunan monumental, tetapi juga menjadi ruang hidup bagi aktivitas pemuda dan olahraga di Kapuas. (asp)
