PALANGKA RAYA – Sebagai salah satu kabupaten hasil pemekaran, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah hingga saat ini masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya fasilitas pendidikan tinggi.
Karena itu, tidak berlebihan jika pemerintah daerah setempat kemudian menargetkan bahwa kabupaten paling barat Kalteng itu, segera memiliki lembaga pendidikan tinggi.
“Kami menargetkan pada 2020 nanti Sukamara harus memiliki perguruan tinggi. Entah nanti bentuknya universitas, politeknik atau sekolah tinggi,” kata Bupati Sukamara, Windu Subagio, usai pengangkatannya sebagai Anggota Senat Kehormatan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Windu, pembukaan lembaga pendidikan tinggi di Sukamara tersebut tentunya juga akan memerhatikan kebutuhan dan karakteristik daerah. Dia menyontohkan, jika melihat potensi daerah Kabupaten Sukamara, maka potensi yang sangat besar untuk dikembangkan adalah sektor pertanian dalam arti luas dan pariwisata.
“Jadi, selain untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas sektor pendidikan, fasilitas yang disiapkan juga dalam kerangka mendukung percepatan pembangunan daerah,” ujarnya. (ari/bnews)