PANGKALAN BUN – Perusahaan produsen kayu lapis atau plywood raksasa yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, PT Korindo Ariabima Sari akhirnya menyatakan resmi tutup total. Akibatnya, ribuan pekerja terpaksa harus kehilangan pekerjaan mereka.
“Ada 1.076 pekerja yang terpaksa harus kita lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK),” HRD PT Korindo Ariabima Sari Pangkalan Bun Muhammad Reza didampingi Jang Ho Wook selaku General Manager di Pangkalan Bun, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Reza, secara resmi Korindo akan berhenti total mulai 20 Oktober 2018.
General Manager PT Korindo Ariabima Sari Pangkalan Bun, Jang Ho Wook menjelaskan, berhentinya penghentian atau tutup totalnya operasional Korindo ini sudah direncanakan sejak beberap tahun lalu.
Selain semakin ketatnya persaingan usaha, kata Jang, penyebab utamanya adalah neraca keuangan yang sudah tidak stabil dalam 10 tahun terakhir.
Sedangkan setiap bulan, perusahaan harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp8 miliar untuk membayar gaji karyawan tetap dan Rp2 miliar untuk membayar buruh harian lepas.
“Sementara pemasukan sangat minim karena orderan sepi, ditambah bahan baku juga sulit didapat. Belum lagi persaingan di luar sana, Jepang dan Brazil juga memproduksi kayu lapis,” jelas Jang. (ari/bnews)