Jelang Idul Adha, Pemprov Kalteng Bagikan Sembako Gratis kepada ASN dan Tekon

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran Jalan Sehat bersama ASN Lingkup Pemprov Kalteng, di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (9/6/2024).

Selain jalan sehat, Gubernur juga membuka Pasar Murah bagi ASN Golongan I, Golongan II, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Tenaga Kontrak Lingkup Pemprov Kalteng, di Halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini merupakan kegiatan berbagi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

“Anggaran kita tahun ini meningkat dengan signifikan, diperkirakan menyentuh angka 10 T pada saat anggaran perubahan nanti. Untuk itu sangat logis jika 7 sampai 8 persen kita berbagi dalam bentuk program pasar murah untuk masyarakat termasuk ASN, P3K dan Tenaga Kontrak di lingkup Pemerintah Provinsi,” ujarnya.

Gubernur mengimbau kepada Bupati/Pj Bupati dan Pj Wali Kota agar melakukan hal serupa di wilayahnya masing-masing.

“Sehingga masyarakat kita yang kurang mampu bisa betul-betul merasakan kehadiran dan bantuan dari Pemerintah,” imbuhnya.

Selanjutnya, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo menyatakan, momen menyambut Hari Raya Idul Adha ini tidak hanya untuk yang beragama muslim saja, tetapi juga untuk yang non muslim.

“Ini juga merupakan bentuk kebersamaan kita semua karena Bapak Gubernur memandang Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini sebuah keluarga yang harus bekerja bersama-sama, bukan hanya Gubernur, Wakil Gubernur dan jajarannya saja, tetapi semua komponen termasuk P3K dan tenaga kontrak,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin menyampaikan, ASN Golongan I, Golongan II, P3K dan tenaga kontrak di Lingkup Pemprov Kalteng berjumlah 3240 orang.

“Pada Pasar Murah ini tersedia paket sembako senilai 250 ribu rupiah, yang terdiri dari beras 10 Kg, minyak goreng 2 L, gula 1 Kg, dan biskuit 2 bungkus. Namun Pemerintah Provinsi mensubsidi sebesar 230 ribu rupiah dan 20 ribu rupiah dibayarkan oleh Perangkat Daerah masing-masing sesuai arahan Bapak Gubernur, sehingga paket sembakonya kami gratiskan,” tukasnya. (asp)