BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Komite Seni Budaya Nusantara (DPC KSBN) Kota Palangka Raya, rutin menggelar kegiatan pentas seni dan budaya bertajuk Dayaks Night, di pendopo rumah jabatan Walikota setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan ruang dan panggung pada pelaku seni di kota Palangka Raya, yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada hari sabtu minggu kedua, seitap bulannya.
Pada gelaran yang dilaksanakan pada bulan Juni ini, Sekretaris KSBN Palangka Raya, Sri Wanti turut hadir menyaksikan dan memberikan support kepada para seniman yang menampilkan tarian ataupun talenta bernyanyi diatas panggung.
Dalam sambutannya, Sri Wanti menyampaikan rasa bangganya kepada para pelaku seni kota Palangka Raya yang terus semangat dalam melestarikan kesenian daerah dengan berani tampil pada setiap acara yang digelar baik oleh pemerintahan maupun pihak swasta.
“Pagalaran Dayak Night salah satu bukti kita bangga dan terus tetap melestarikan budaya,” ucapnya, Sabtu (8/6/2024) malam.
Lurah Langka ini juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Palangka Raya serta Dinas Pariwisata yang telah memberikan dukungan dengan memberikan tempat pada KSBN untuk menggelar kegiatan tersebut
“Kami pengurus KSBN kota juga berterima kasih pada pemerintah kota dan dinas pariwisata yang telah mendukung kegiatan ini, kami berharap hal ini terus dilakukan untuk memberikan semangat kepada para seniman yang ada di kota Palangka Raya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris KSBN Palangka Raya, Yeni menambahkan, Dayaks night merupakan pentas terbuka untuk umum semua pelaku seni budaya yang ada di kota Palangka Raya.
Dia juga menyampaikan, bahwa gelaran Dayaks Night ini terbuka bagi seluruh warga kota Palangka Raya apabila ingin menyaksikan, dan tidak dipungut biaya alias gratis.
“Malam ini ada sanggar Bawi Panatau SDN 5 Menteng, Sanggar Bawi Bahalap, Line Dance, dua orang penyanyi asli Dayak serta ada penampilan tari budaya suku batak sumatera utara yang ada di kota Palangka Raya,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu peserta Johanes Pardosi dari Sanggar Rahut Baringin Palangka Raya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sangat penting untuk sanggar untuk lebih berkreasi, karena ada tempat untuk menampilkan.
“Kami sangat diperbantukan dengan adanya event seperti ini, dan ada kolaborasi kecintaan pemuda untuk lebih mencintai budaya lokal. Terlebih saat ini semakin meningkatnya penggunaan teknologi,” tandasnya. (asp)