BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Jati Asmoro, mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sering terjadi di tengah masyarakat, dan terkadang penyebab terjadinya kekerasan bisa banyak faktor baik itu masalah ekonomi dan sebagainya.
“Melihat hal tersebut, pentingnya edukasi dan konseling keluarga sebagai langkah preventif untuk menekan angka KDRT yang semakin mengkhawatirkan,” ucapnya, Jumat (15/11/2024).
KDRT bukan hanya persoalan individu, tetapi masalah sosial yang memerlukan perhatian semua pihak. Edukasi yang tepat dan konseling yang intensif dapat menjadi kunci pencegahan.
“Banyak kasus KDRT berakar dari kurangnya pemahaman tentang peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga, maka dari itu edukasi keluarga harus dimulai sejak dini, baik melalui lingkungan tempat tinggal, komunitas, maupun lembaga masyarakat,” tambahnya.
Setiap anggota keluarga perlu memahami pentingnya komunikasi yang sehat, kesetaraan, dan penghormatan satu sama lain. Ini akan membangun fondasi keluarga yang harmonis.
“Selain itu, mendorong pemerintah kota untuk memperkuat program konseling keluarga, khususnya bagi pasangan muda. Konseling dinilai mampu membantu keluarga mengatasi konflik sebelum berujung pada kekerasan,” ungkapnya. (udi)
