Di Tengah Warga Timpah Kapuas, Edy Sebut Pembangunan Kalteng Harus Dilanjutkan

Cawagub Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan orasi politik di hadapan warga Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Jumat (27/11/2020).

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalteng H Edy Pratowo menghadiri jadwal kampanye di wilayah Kabupaten Kapuas, yakni di Desa Pujon, Kecamatan Timpah, Jumat (27/11/2020).

Sebelum mengikuti pertemuan tatap muka di Posko Tim Kampanye Jl Lintas Kecamatan Timpah, Edy Pratowo didampingi Tim Pemenangan Sugianto-Edy Kabupaten Kapuas, Wahyudinata dan rombongan lainnya menyempatkan diri blusukan di dua pasar Kecamatan Timpah, yakni Pasar Timpah dan Pasar Pujon.

Dalam pertemuan tatap muka di Posko Tim Kampanye, Edy menyampaikan orasi politiknya di tengah warga Timpah. Edy menyebutkan, program pembangunan yang sudah berjalan di masa kepemimpinan H Sugianto Sabran sudah bagus dan harus dilanjutkan.

“Program pembangunan yang sudah disusun dan ditata oleh Bapak H Sugianto Sabran di masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalteng sudah baik dan harus kita lanjutkan dan kita tuntaskan,” ucap Edy.

Ditegaskan Edy, program pembangunan yang sudah berjalan ini tidak perlu dirubah lagi. “Tapi justru yang sudah berjalan baik ini akan lebih baik dan ditingkatkan lagi ke depan,” kata Edy disambut tepuk tangan dan yel-yel warga Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas.

Edy Pratowo memang tidak asing bagi warga Kabupaten Kapuas. Pasalnya, Edy pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas pada tahun 1999-2004 yang lalu dan sering mengunjungi kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas dalam rangka reses dan kegiatan DPRD lainnya di masa itu.

Dalam orasinya Edy juga mengungkapkan sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau cukup jauh berbeda. “Di Kabupaten Kapuas khususnya di Kecamatan Timpah ini kaya akan sumberdaya alam, di sini kita bisa bekerja tambang, kalau di Kabupaten Pulang Pisau kekayaan sumberdaya alamnya terbatas,” kata Edy.

Di Kabupaten Pulang Pisau, lanjutnya, 59 persen lahan di Kabupaten Pulang Pisau adalah lahan gambut dengan kedalaman 2 meter hingga 14 meter, bahkan ada yang sampai 24 meter. Terbukti dengan dibangunnya jembatan Tumbang Nusa sepanjang 10 kilometer di atas kubah gambut.

“Setiap tahun lahan di Kabupaten Pulang Pisau di bawah ancaman kebakaran hutan dan lahan. Namun Alhamdulillah, berkat kegigihan kita, Kabupaten Pulang Pisau kini semakin berkembang, bahkan dengan kondisi lahan yang ada, Kabupaten Pulang Pisau saat ini menjadi salah satu lokasi lumbung ketahanan pangan nasional atau Food Estate,” ungkap Edy.

Dilanjutkannya, kondisi di Kabupaten Pulang Pisau sangat berbeda dengan Kabupaten Kapuas yang kaya akan sumberdaya alam dan kondisi lahan yang sangat bagus untuk dikembangkan berbagai program pembangunan untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Oleh sebab itu, imbuhnya, jika Kabupaten Kapuas ini dikelola secara baik, maka tidak akan ada lagi warga yang berada di bawah garis kemiskinan. “Insyaallah, Pak Sugianto Sabran dan saya sendiri akan sangat memperhatikan warga Kabupaten Kapuas dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang kaya ini untuk kemakmuran masyarakat Kabupaten Kapuas,” tutup Edy. (nor)