Target Vaksinasi Naik, Binda Kalteng Tingkatkan Kolaborasi

vaksinasi binda kalteng Palangka Raya 1 18 Februari 2022
Salah seorang warga Kota Palangka Raya mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng, Jumat (18/2/2022)

BALANGANEWS, – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) , Brigjen Sinyo mengatakan, Presiden Joko Widodo kembali mempercayakan program vaksinasi kepada BIN. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan target vaksinasi kepada BIN pada tahun 2022 dari sebelumnya ditetapkan 25 juta dosis menjadi 35 juta dosis.

Peningkatan target tersebut juga akan berdampak terhadap peningkatan target vaksinasi Binda Kalteng dari sebelumnya 31 ribu sasaran setiap bulan, menjadi naik hampir 2 kali lipat menjadi 60 ribu sasaran per bulan.

“Kenaikan target itu dimulai Februari ini. Jadi, kalau semula untuk tahun 2022 target kami hanya 412 ribu, maka sekarang menjadi 691 ribu sasaran,” kata Sinyo, Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, hingga 17 Feberuari 2022, realisasi vaksinasi yang dilakukan Binda Kalteng yang dilaksanakan sejak awal Januari, telah mencapai 82.648.

“Data untuk per 17 Februari, realisasi kegiatan vaksinasi Binda Kalteng sebanyak 1.154 orang. Dan untuk hari ini (18/2/2022), kami targetkan 700 orang, yang tersebar di Kota Palangka Raya, Kabupaten dan Kapuas,” bebernya.

Menyikapi adanya penambahan target vaksinasi kepada BIN, Sinyo menegaskan, pihaknya sebagai lembaga yang diamanatkan oleh undang-undang punya peran pencegahan dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman, termasuk ancaman Covid-19, siap melaksanakannya di lapangan.

Sinyo juga menegaskan, target vaksinasi Pemerintah harus tercapai dan terbentuk herd immunity karena itu satu-satunya jalan untuk memulihkan ekonomi. Karena itu kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan.

“Kita akan terus berusaha berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyukseskan realisasi vaksinasi ini. Prinsipnya, masyarakat kita harus terlindungi dari semua jenis ancaman, termasuk Covid-19 yang salah satu caranya adalah dengan vaksinasi,” ujarnya.

Selain vaksinasi, lanjut Sinyo, cara efektif mencegah meluasnya penularan Corona adalah dengan disiplin menerapkan protokol 5M. “Paling penting protokol kesehatan ini. Penerapan prokes 5M, menggunakan masker, menjaga jarak,mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, harus bisa menjadi budaya setiap orang saat ini,” pungkas dia. (ari)