Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Kalteng Resmi Dilaunchingkan

IMG 20220218 WA0013
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansjah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Melaunching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah pada Jum’at (18/2/2022) di Halaman Kantor Gubernur Kalteng dan di Lauching oleh Gubernur Kalteng melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Leonard S Ampung.

Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan ini merupakan tindak lanjut Dislutkan dari arahan Gubernur Kalimantan Tengah pada saat apel besar memasuki Tahun Baru 2022 lalu mengenai komitmen peningkatan perekonomian daerah yang salah satunya melalui peningkatan ekspor Produk Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Darlianjsah mengungkapkan bahwa lauching ini sebagai bentuk komitmen, motivasi dan dorongan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada eksportir dan pelaku usaha UMKM di bidang kelautan dan perikanan yang ada di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan ekspor produk kelautan dan perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Selain itu, hal ini ada alasan momentum kebangkitan ekspor produk kelautan dan perikanan Kalteng, yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global,” ungkapnya.

Darliansjah juga menyampaikan untuk nama-nama eksportir dan produk yang diekspor seperti Robertus Tingkes yang merupakan Direktur CV Tirta Haring Borneo, yang berdomisili di Palangka Raya. Produk yang di ekspor adalah Ikan Botia berjumlah 30.000 ekor dan Ikan Seluang 5.000 ekor dengan negara tujuan ekspor ke Singapura. Ikan Botia berjumlah 5.000 ekor dan Ikan Seluang 1.000 ekor dengan negara tujuan ekspor ke Jepang.

“Selanjutnya Erwin yang merupakan Direktur CV. Borneo Aquatic berdomisili di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Produk yang di ekspor adalah tanaman air jenis Bucepalandra berjumlah 3.000 pcs/9 coli dengan negara tujuan ekspor ke Ceko. Dan Giono (Ali Giono Bakut) berdomisili di Palangka Raya. Produk yang di ekspor adalah Ikan Betutu berjumlah 130 kg/130 ekor dengan negara tujuan ekspor ke Malaysia,” pungkasnya. (asp)