BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banjir yang melanda 13 kelurahan di Kota Palangka Raya berangsur surut dalam beberapa hari terakhir. Penurunan debit air mencapai 5-10 centimeter di tiap wilayah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan saat ini luapan air yang terjadi hanya berada di poros jalan pemukiman masyarakat.
“Sudah terjadi penurunan debit air sejak kemarin. Rata-rata berkisar 5-10 centimeter,” katanya, Rabu (21/9/2022).
Ia menyebutkan, penurunan debit air disebabkan daerah hulu yakni kabupaten tetangga sudah mulai surut. Sehingga tidak ada air yang turun dan masuk ke DAS Kahayan.
“Untuk air dari wilayah Palangka Raya mengalir ke arah Pulang Pisau, menuju muara laut,” sebutnya.
Emi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu debit air kembali naik. Sejumlah peralatan listrik harus diamankan dan ditempatkan di posisi yang aman.
“Masih adanya hujan disertai angin kencang juga patut diwaspadai. Jangan berteduh di bawah pohon, cari tempat yang aman jika ingin berteduh,” tuturnya. (yud)