Truck Bermuatan Batu Split Ambrukkan Jembatan Penghubung Antar Desa

WhatsApp Image 2023 09 13 at 4.18.56 PM

, – Masyarakat Desa Olung Siron Kabupaten (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah () dan Desa sekitar seperti Desa Olung Nango dikejutkan dengan peristiwa ambruknya jembatan penghubung antar desa yang terletak di Desa Olung Siron yang tidak jauh dari Kantor Desa setempat. Peristiwa itu terjadi pada hari ini, Rabu (13/9/2023) menjelang siang hari.

Kepala Desa Olung Siron mengatakan kepada Balanganews.com, truck tersebut bemuatan batu split yang dibeli dari warga desa setempat dan desa sekitar untuk keperluan mengisi material di Kota Puruk Cahu dan sekitarnya. Ia pun mengaku terkejut, mendengar informasi dari warga desanya bahwa jembatan penghubung yang berdekatan dengan Kantor Desa ambruk saat dilintasi truck yang membawa batu split tersebut.

Saat dilihat di tempat kejadian, memang benar bahwa posisi truck berwarna kuning dengan Nomor Polisi (Nopol) L 9641 UA telah berada dibawah jembatan. “Untuk sopir truck telah dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu karena menurut informasinya mendapat luka yang cukup serius, sementara itu 2 (dua) orang kernet dirawat di Pustu Desa Olung Siron karena hanya mengalami luka ringan, beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut,” ucap Mantir Adat Desa Olung Siron.

Secara terpisah, Kepala Desa (Kades) Olung Siron, Suwandi didampingi Sekretaris Desanya mengatakan kepada Balanganews.com, saat disambangi ke Kantor Desa mengatakan, jembatan ambruk yang dilewati oleh truck tersebut adalah jembatan yang memang sudah sangat lama atau tua umurnya dan telah berdiri selama puluhan tahun.”Jembatan tersebut memang pernah dilakukan pemeliharaan oleh Pemerintah Desa secara gotong royong bersama masyarakat desa, namun hanya bertahan paling lama 1 sampai 2 tahun saja kekuatannya. Dan bukan jembatan yang ambruk ini saja yang kami pelihara secara gotong royong bersama masyarakat, jembatan yang sebelum memasuki Desa Olung Siron itu pun sudah sering kami lakukan pemeliharaan,” ungkap Kades Ramah ini.

Menurut Kades, upaya atau langkah yang kami segera lakukan adalah membangun jembatan darurat agar jalur warga masyarakat desa tetap berjalan dengan baik dan normal. Terutama pengendara roda 2 (dua) atau R2.

“Kami secepatnya membangun jembatan darurat, dan kami telah berkoordinasi dengan Dinas Teknis terkait, Pemerintah Kecamatan Tanah Siang dan stakeholder terkait. Semoga berjalan lancar dan sesuai harapan,” tutup Kades. (Sam)