BALANGANEWS, PURUK CAHU – Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di tingkat Desa.
Serta sebagai pelaksana amanat Presiden yang tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 145 dan Nomor 146 Tahun 2023 Pasal 13 untuk Dana yang telah ditentukan penggunaannya melalui transfer Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024, yang salah satunya adalah untuk Ketahanan Pangan dari pagu yang diterima oleh Pemerintah Desa (Pemdes).
Dan diharapkan melalui kebijakan Pemerintah Pusat ini, Pemerintah Desa dapat melaksanakan kegiatan di Desanya sesuai pada hasil Musyawarah Desa.
Pemdes Batu Tojah melalui Kades Batu Tojah Kecamatan Barito Tuhup Raya Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Pariadi melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2024 menganggarkan kegiatan bantuan pengadaan bibit ayam kampung atau ayam lokal beserta pakan bagi 113 (seratus tiga belas) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa.
“Ayam kampung atau ayam lokal atau ayam bukan ras (buras) adalah ayam asli Indonesia yang kita tahu tingkat adaptasinya untuk hidup, berkembang dan bereproduksi untuk jangka waktu yang tahan lama,” ungkap Pariadi kepada Balanganews.com melalui pesan Whatsapp-nya.
Kembali Kades menjelaskan, ayam lokal atau ayam kampung kaya gizi dan bernilai ekonomi tinggi dan kecukupan protein hewani adalah persyaratan pendukung dalam pemulihan stunting.
“Bantuan pengadaan bibit ayam kampung tersebut telah kami serahkan secara langsung kepada 113 KPM di Desa Batu Tojah lengkap beserta pakan untuk stok selama 6 bulan. Masing – masing KPM menerima sebanyak 10 ekor,” lanjut Kades kepada.
Tambahnya lagi, jenis kegiatan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan yang dipilih oleh masyarakat Desa Batu Tojah merupakan salah satu gagasan atau ide serta pilihan yang baik, selain sebagai pemenuhan penyediaan gizi bagi masyarakat Desa. Juga sebagai investasi masyarakat Desa dalam jangka panjang.
“Harapan kami, dengan berjalannya program Ketahanan Pangan melalui Dana Desa ini. Ada pemberdayaan kepada masyarakat Desa, agar memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani nya secara mandiri dan sesuai seperti apa yang direncanakan dan diharapkan oleh Pemerintah ke depannya,” tutup Kades. (Sam)
