BALANGANEWS, PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melaksanakan Rapat Koordinasi bersama kepala sekolah atau yang mewakili se-Kabupaten Murung Raya yang dihadiri secara langsung dan virtual terkait pemberian vaksin tahap 1 kepada anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun, bertempat di aula A kantor Bupati, Kamis ( 6/1/2022).
Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph dan didampingi oleh Wakil Bupati Rejekinoor serta dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hermon, Asisten II Ferry Hardi, Wakapolres Kompol Aries Nugroho, perwakilan Pabung Kodim 1013/MTW Serka Maryono, Kapala BPBD Kariadi, Kepala Kasat Pol PP Iskandar, Sekretaris Dinas Kesehatan Suwirman Hutagalung, dan secara virtual oleh Kepala Dinas Murung Raya Pendidikan Ferdinand Wijaya.
Dalam penjelasannya, Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mengatakan bahwa rapat terkait vaksinasi untuk usia 6-11 tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Rapat ini tindak lanjut dari rapat sebelumnya bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tentang percepatan vaksinasi tahap I untuk anak usia 6-11 tahun,” kata Perdie.
Maka dari itu, Bupati mengatakan agar pemberian vaksin tersebut segera dilaksanakan tidak hanya di Kota Puruk Cahu tetapi juga di sekolah-sekolah Dasar yang tersebar di 10 kecamatan.
“Pelayanan vaksinasi yang ditargetkan sudah berjalan mulai tanggal 10 hingga akhir bulan januari 2022 sudah terealisasi,” jelas Perdie.
Kemudian ia juga berharap agar orang tua siswa dan guru tidak memberikan pengertian yang keliru terhadap efek vaksin yang diberikan.
“Saya harap jangan sampai guru dan orang tua jangan memberi pengertian keliru kepada siswa didik dengan alasan berita yang beredar media sosial dan televisi dikarenakan belum ditemukan dari faktor medis memang benar karena vaksin,” ucap Perdie.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya Ferdinand Wijaya menyampaikan jumlah peserta didik yang ditargetkan akan menerima vaksinasi berjumlah 13.000 orang.
“Banyak keseluruhan peserta didik di sekolah dasar negeri ataupun swasta berjumlah 13.000 orang yang ditargetkan untuk siap menerima vaksin dosis pertama,” terangnya.
Selain itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Suwirman Hutagalung mengatakan bahwa pemberian vaksin tersebut dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 Tahun
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa stok vaksin sudah tersedia untuk dosis pertama kepada peserta didik dan katanya tentu dapat mencegah penyebaran pada kelompok usia lain serta mempercepat kekuatan kekebalan di tubuh mereka masing-masing.
“Vaksin berjenis sinovac yang tersedia sebanyak 6.878 dosis dengan jumlah vaksinator sebanyak 105 orang petugas medis kesehatan termasuk dari pihak Kepolisian,” jelasnya. (adi/tim)
