BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Pemprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kalimantah Tengah H Ade Supriyadi mengikuti rapat membahas persipan Pelatihan Nasional (Pelatnas) panahan melalui Daring Zoom Meeting.
Dikatakan Ade Supriyadi, ia hadir sebagai peserta rapat selaku Ketua Pengprov Perpani Kalteng pada rapat yang digerlar oleh Pengurus Besar (PB) Perpani bersama Pengprov Perpani Jawa Timur, Pengprov Perpani Daerah Istimewa Yoogyakarta (DIY) dan Pengprov Perpani Banten, para calon pelatih Pelatnas dan calon atlit Pelatnas serta Ketum Perpani, Sekjen, Ketua harian PB Perpani serta sejumlah pengurus PB Perpani.
“Alhamdulillah Kalteng bisa ikut rapat Daring zoom meeting karena Kalteng masuk dalam jajaran Pengprov yang ada perwakilan atlitnya pada Pelatnas beserta Provinsi Jatim, DIY dan Banten,” kata Ade Supryadi, Sabtu (9/5/2020).
Dari rapat yang di pandu oleh Sekjen PB Perpani DR Nyak Amir itu terdapat beberapa catatan yang disampaikan bidang Binpres disampaikan oleh Wawan Erawan antara lain seleksi Pelatih akan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2020 dan seleksi atlit nya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Sedangkan Pelatnas nya sendiri di rencanakan akan dilaksanakan mulai Bulan Agustus 2020 yang akan datang.
“Tryout nantinya akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020 antara lain pada event Surabaya Open, dan kami juga akan membentuk sirkuit nasional panahan di tiga wilayah yaitu wilayah barat, wilayah tengah dan wilayah timur,” ujar Wawan Erawan.
Dalama sambutan saat closing statemen nya Ketum PB Perpani Hj Illiza Sa’aduddin Jamal menjelaskan bahwa diharapan agar selaku pengurus senantiasa professional dalam mengelola perpani dan selalu siap mental dan memiliki motivasi lebih matang dan lebih baik.
Illiza yang juga anggota DPR RI Komisi X itu mengharapkan agar selalu berfikir positif dan membuat target sehingga meraih prestasi siapapun pelatihnya, siapapun menjadi teman berlatih dan siapapun men jadi lawanya bertanding kita harus yakin dan focus. “Tahun depan akan padat event nasional dan internasional sehingga perlu dipersiapkan secara matang,” ujar Illiza.
Dari informasi yang disampaikan oleh sejumlah calon atlit Pelatnas dikatakan bahwa para atlit pada masa pandemi Covid-19 tetap melakukan Latihan mandiri untuk menjaga stabilitas dan kebugaran sebelum ada latihan yang di Kelola oleh PB atau Pengprov Perpani.(adi)
