Rupiah Diproyeksi Melemah Hari Ini Akibat Kenaikan BBM

1528383rupiah melemah780x390
Ilustrasi Foto : by Kompas.com

BALANGANEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin, 5 September 2022. Terpantau pukul 09.10 WIB rupiah menguat sebesar 6 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 14.889 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.895 per dolar AS. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 14.900 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah hari ini. Hal itu dipicu oleh pengumuman keniakan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Sabtu kemarin.

“Ini bisa menjadi pemberat rupiah pekan ini. Ekspektasi kenaikan inflasi yang bisa menekan pertumbuhan dalam negeri karena kenaikan BBM subsidi ini bakal memberi tekanan ke rupiah,” kata Ariston kepada VIVA,  Senin, 5 September 2022.
Ariston melanjutkan, dari kenaikan harga BBM subsidi itu akan menurunkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga barang. Serta menekan laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu jelasnya, sentimen the Fed juga masih besar di pasar keuangan. Di mana itu membuat dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya.

“Pasar masih berekspektasi Bank Sentral AS akan kembali menaikan suku Bunga acuannya sebesar 75 basis poin,” ujarnya.

Adapun potensi rupiah melemah hari ini di arah Rp 14.950-Rp 14.980. Sedangkan support ada di kisaran Rp 14.900 per dolar AS. (sumber : viva.co.id)