BALANGANEWS, ASAHAN – Ratusan warga dari lima Kecamatan di Kabupaten Asahan, yakni Kecamatan Pulo Bandring, Tinggi Raja, Buntu Pane, Setia Janji dan Bandar Pasir (BP) Mandoge, Provinsi Sumatera Utara, melakukan aksi unjukrasa (Unras) memprotes jalan rusak dengan cara memblokir akses jalan, yang berdampak akses jalan menuju pintu Tol Indrapura -Kisaran jadi tersendat, Kamis (12/9/2024) sekira pukul 09.40 Wib.
Pantauan awak Media, dalam aksinya iring-iringan Warga berjalan kaki menuju titik kumpul di simpang Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Banding, Kabupaten Asahan, tepatnya di jalan lintas Asahan menuju Pematang Siantar – Simalungun atau sekitar 1 kilometer sebelum gerbang pintu tol Kisaran.
Dalam aksinya terpantau peserta Aksi membawa poster, spanduk dan mobil pengerah massa. Juga tampak dalam Aksinya Kelompok aksi masyarakat ini datang kompak dengan memakai pakaian serba hitam.
Berdasarkan informasi warga, Aksi mereka lakukan karena cukup kesal dengan kondisi jalan yang selama ini tidak kunjung dapat perbaikan, jauh hari sebelum proyek jalan tol Indrapura – Kisaran dikerjakan.”Kami masyarakat dilima Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan ini sudah merasakan rusak jalan ini sejak tahun 1991, hingga sekarang jalan ini tidak juga pernah diperbaiki, Pemerintah sanggup bangun jalan tol tapi biarkan masyarakat menderita,” ujar Poniman selaku Orator Aksi.
Janji perbaikan jalan yang berstatus milik provinsi ini kata Poniman, sudah digaungkan sejak tahun lalu bahkan terakhir hingga bulan Juni 2024 lalu namun tak pernah terealisasi.”Jangan harapkan kami pakai hak suara di Pemilu November nanti kalau jalan ini belum dibangun,” ujar warga lainnya.
Warga mengancam akan terus memblokir jalan ini hingga ada pejabat pemerintah datang menemui masa aksi. Akibatnya pemblokiran jalan tersebut aksi menuju pintu tol Kisaran mengakibatkan puluhan kendaraan roda empat menepi dan sebagian lagi harus mencari memutar jalan. Hingga berita ini ditulis aksi warga masih berlangsung. (Perwira)