BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, bahwa inflasi gabungan antara Kota Palangka Raya dan Sampit terjadi sebesar 0,28 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 117,09.
“Pada Mei 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,09,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro di dalam konferensi persnya, Senin (5/7/2023).
Sementara untuk masing-masing Kota, Kota Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dan Sampit sebesar 0,37 persen.
Eko menuturkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Mei 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,29 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,16 persen, kelompok kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,08 persen serta kelompok kesehatan 0,01 persen.
Sementara itu, untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Mei 2023, sebut Eko, antara lain beras, daging ayam ras, bawang merah, semangka, ikan gabus, kangkung, bayam, ketimun, ayam hidup/ayam kampung, dan bawang putih.
“Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Mei 2023 antara lain angkutan udara, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, cabai rawit, telepon seluler, sepatu anak, angkutan antar kota, mainan anak, udang basah, dan semen,” tandasnya.
Berdasarkan data BPS, inflasi tahun kalender Mei 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,25 persen dan inflasi tahun ke tahun Mei 2023 terhadap Mei 2022 sebesar 4,17 persen. (asp)