BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng terus berupaya melakukan pembangunan jaringan listrik sampai ke pelosok desa. Pemprov merencanakan akan membangun jaringan listrik di 125 desa pada 2023 ini, dan menargetkan pada tahun 2024 seluruh Desa 100 persen teraliri listrik.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalteng, Sengkon mendukung upaya yang ditargetkan oleh Pemprov Kalteng. Mengingat hingga sampai saat ini masih banyak wilayah pelosok yang belum teraliri jaringan listrik PLN.
“Tentu kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan jaringan listrik di wilayah Kalimantan Tengah, apalagi hal ini juga kerap menjadi aspirasi masyarakat,” ujarnya baru-baru ini.
Ketua Partai Perindo Kalteng ini berharap, agar apa yang ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng tersebut bisa dipenuhi, karena listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting, terutama dalam mendukung perekonomian.
“Saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi oleh pemerintah, Karena memang masih banyak desa yang belum menikmati listrik PLN 24 jam,” tambah Sengkon.
Ia menuturkan, pemerataan pembangunan jaringan listrik ini diharapkan terus menjadi fokus pemerintah, karena masih adanya beberapa desa yang masih belum teraliri listrik.
“Informasi yang kita himpun masih terdapat 435 desa di Kalteng yang belum tersentuh jaringan listrik, dikarenakan lokasinya terpencil serta akses infrastruktur yang masih belum memadai,” tegasnya. (asp)