BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberangkatkan 14 atlet muda untuk berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025 yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.
Kejuaraan nasional ini dijadwalkan berlangsung mulai 27 Juni hingga 5 Juli 2025.
Ketua Pengprov Perpani Kalteng, H. Agustan Saining, menyampaikan bahwa keikutsertaan para atlet muda ini menjadi salah satu upaya penting dalam membangun prestasi panahan di Bumi Tambun Bungai, sekaligus memberi pengalaman bertanding di level nasional.
“Ini momentum bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di kancah nasional. Mudah-mudahan bisa membawa hasil membanggakan bagi Kalimantan Tengah,” ujar H. Agustan, Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 14 atlet yang dikirim berasal dari berbagai kategori usia dan nomor pertandingan, mulai dari Standarbow U-15 hingga Recurve dan Compound U-18, baik putra maupun putri.
Mereka diharapkan mampu bersaing dengan atlet-atlet muda terbaik dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Pelatih Kepala Pengprov Perpani Kalteng, Jontris Mihing, mengatakan bahwa para atlet yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi dan persiapan intensif, termasuk pemusatan latihan.
“Anak-anak sudah siap. Kami sudah siapkan program latihan dan strategi bertanding. Target kami minimal bisa tampil maksimal dan bisa membawa pulang medali dari Kejurnas kali ini,” terang Jontris.
Adapun nama-nama atlet yang mewakili Kalimantan Tengah di antaranya Abyas Naufal Rizki, Arina Putri Hastuti, yang turun di nomor Standarbow U-15.
Kemudian, Cesario Arditia, Shagufta Alfarezel Putra Mulyadi, Fatih Adithya Putra Bahgiana, Maulana Naru Ghiyaat, Ni Putu Alya Mazeya, Hajaratul Aswadini, Aprina Deby Asmara, Aurellya Desli Angeliq, yang turun di nomor Recurve U-18.
Selanjutnya, I Gusti Putu Radithya Saverio, Ahmad Mukrohim Badali, Syifa Malfalya Putri, dan Citra Angelia Dinda, turun di Nomor Compound U-18.
Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pencapaian prestasi, tetapi juga wadah pembinaan atlet usia dini agar mampu melahirkan bibit-bibit unggul panahan di Kalimantan Tengah untuk masa depan.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalteng agar anak-anak bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah,” tutup Jontris. (asp)
