BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – BPW Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-II pada 24 Juni 2023 mendatang di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya.
Kegiatan tersebut rencana dihadiri oleh Ketua Umum BPP HIPKA H. Kamrussamad, Ketua MW KAHMI Kalteng H. Abdul Razak, dan Ketua BPW HIPKA Kalteng Zam’an, Pengurus KAHMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng dan Pengurus HIPKA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng
Ketua BPW HIPKA Kalteng, Zam’an mengatakan, musyawarah wilayah HIPKA Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan bagian dari upaya HIPKA dalam mendorong transformasi bisnis dan pengembangan diri anggota di wilayah Kalimantan Tengah.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat jaringan pengusaha, meningkatkan pemahaman akan pentingnya pasar modal bagi UMKM, serta memberikan strategi digital marketing yang efektif bagi para pengusaha di Kalimantan Tengah,” ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Kegiatan Musyawarah HIPKA Kalteng ini juga dilangsungkan Seminar Nasional yang menghadirkan para pemateri yang luar biasa, yakni Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, SE, MBA, Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra, SE, MM.
Selain itu, Deputi Komisioner OJK Institute Plt. Deputi Sekretariat Dewan Komisioner dan logistik, Imansyah, SH, L.LM, Koordinator klinik bisnis A’Long Group dan CEO Rumah Siber Indonesia, Muhammad Asary, SE, MM, A.W.P, C. DMP.
Seminar Nasional ini akan fokus pada tema Transformasi Bisnis Era Digital dengan empat sub-topik yang menarik. Sub-topik tersebut antara lain, Peran Pasar Modal bagi UMKM, Peran PIP dalam Pembiayaan UMKM, Akses Pembiayaan UMKM dan Strategi Digital Marketing Bisnis.
“Seminar Nasional ini digelar guna memperoleh pengetahuan mengenai peran pasar modal bagi UMKM, peran PIP dalam pembiayaan UMKM, akses pembiayaan UMKM, dan strategi digital marketing bisnis,” jelas Zam’an.
Ia menambahkan, acara tersebut menjadi momen yang penting untuk menjalin kerjasama antara HIPKA dengan berbagai lembaga dan pihak terkait di bidang bisnis dan pengembangan ekonomi.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan strategi baru bagi para pengusaha muda, terutama yang bergerak di sektor UMKM, dalam menghadapi era digital yang terus berkembang,” pungkasnya. (asp)
