BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak tahun 2017 telah dilaksanakan di beberapa Kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng, H. Rizky Badjuri mengatakan, dasar pelaksanaan program PSR tahun 2023 adalah Permentan Nomor 03 tahun 2022 tentang Pengembangan SDM, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit.
“Program PSR ini juga sudah terlaksana di Kabupaten/Kota: Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, tingan, Lamandau, Sukamara, Katingan, Pulang Pisau, Barito Utara, dan Palangka Raya,” sebut Rizky, Rabu (14/6/2023).
Selain itu, program perkebunan dengan anggaran dari dana Sawit yang dikelola oleh BPDPKS adalah program PSR, Pengembangan SDM, Sarana dan Prasarana.
“Adapun progres pelaksanaan program PSR di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2017 hingga dengan 1 Juni 2023, dengan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) BPDPKS seluas 16.580,11 Ha, dengan realisasi tanam seluas 13.542,82 Ha atau realisasi fisik 81,68 persen,” beber Rizky.
Sementara itu, terkait penyaluran dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kepada Poktan, Gapoktan,KUD, Koperasi melalui Bank Mitranya sebesar Rp400 Miliar lebih dengan Realisasi Penggunaan Dana sebesar 78,37 persen.
“Target Program PSR tahun 2023 seluas 2.250 Ha dan saat ini sedang dalam proses usulan oleh Poktan ke Dinas Kabupaten maupun secara online dari Dinas Kabupaten ke Dinas Provinsi,” demikian Rizky. (asp)