Satgas Pangan dan TPID Diminta Gerak Cepat Tangani Inflasi Kalteng

16 5

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (19/6/2023).

Dalam arahannya, Tito menyampaikan, inflasi nasional saat ini cukup terkendali di angka 4,00 persen (y-o-y). Namun hal tersebut harus diwaspadai karena akan menghadapi dinamika peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 1444 H/2023 M.

WhatsApp Image 2023 06 16 at 9.06.04 AM

“Kita harus tetap waspada karena sebentar lagi kita akan menghadapi dinamika seperti Hari Raya Idul Adha, yang akan merubah pola permintaan atau demand sehingga merubah keadaan barang dan jasa. Untuk itu, perlu kita antisipasi agar harga barang dan jasa tetap stabil,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS), Windhiarso Putranto mengatakan 10 kabupaten/kota mengalami Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi pada minggu kedua bulan Juni, salah satunya adalah Kabupaten Seruyan yakni 5,48 persen.

“Komoditas yang memiliki andil besar dalam kenaikan IPH di Kabupaten Seruyan adalah daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang merah,” jelasnya.

Pada periode perayaan Idul Adha di Indonesia, sambungnya, masyarakat cenderung tidak meningkatkan konsumsinya sehingga cenderung tidak terjadi dorongan potensi inflasi akibat permintaan (demand).

“Kenaikan harga cenderung karena faktor supply, dimana pasokan dari hasil produksi berkurang akibat belum memasuki masa panen atau eksternal lain,” pungkasnya.

Menanggapi adanya IPH tertinggi nasional di Kabupaten Seruyan, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko meminta agar Satgas Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng secepatnya melihat langsung ke lapangan komoditas apa saja yang mempengaruhi kenaikan IPH tersebut.

“Kita juga harus memikirkan intervensi apa saja yang akan kita lakukan, dan mudah-mudahan kita bisa mengendalikan itu semua untuk membantu Pemerintah Pusat dalam pengendalian inflasi di Indonesia,” tegasnya. (asp)