BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kericuhan sempat terjadi di kebun Sawit Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur yang kini masih dilanda sengketa.
Puluhan massa yang diduga suruhan dari Hok Kim alias Acen masuk ke dalam kebun sawit milik Alpin Lawrence Cs, Rabu (21/6/2023) pukul 24.00 WIB.
Diketahui, jika kebun sawit tersebut kini masih bersengketa di Pengadilan Negeri Sampit, Kotawaringin Timur antara Alpin Lawrence Cs dan Hok Kim alias Acen.
Aktivitas kebun sawit pun terpaksa dihentikan sementara setelah menyusul adanya penyelidikan dari Ditreskrimsus Polda Kalteng mengenai perizinan.
Sugianto, salah satu masyarakat Pelantaran menyayangkan terus terjadinya tindakan kriminal yang diduga dilakukan Hok Kim alias Acen. Terlebih saat ini setelah ada kesepakatan untuk menghentikan aktivitas di kebun, malah memilik masuk dan berupaya melakukan panen.
“Hasil pantauan dari teman-teman kita tadi sudah ada satu pikap yang keluar membawa hasil panen,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Ia pun menerangkan jika masyarakat Pelantaran kemudian langsung bergerak mendapati informasi masuknya massa diduga suruhan Hok Kim. Akhirnya puluhan massa tersebut berhasil dipukul mundur.
“Sebelum kita bergerak, sudah menghubungi kepolisian agar bertindak lebih dulu. Akhirnya pada sore hari, seluruh massa keluar dari kebun,” ujarnya.
Sugianto menerangkan, pihaknya pun sempat mengamankan salah satu pria yang diduga suruhan dari Hok Kim karena tertinggal saat massa dipukul mundur.
Dari pengakuannya terungkap jika massa diperintahkan oleh anak buah dari Hok Kim alias Acen untuk melakukan panen di kebun sawit tersebut.
“Jadi pria yang kita amankan tadi mengaku dijanjikan uang Rp2.000.000, namun baru dibayar Rp100.000. Mereka sama sekali tidak mengerti akar permasalahan, hanya ikut-ikutan saja karena dibayar,” pungkasnya. (yud)