Dewan: Stunting Masalah Gizi yang Menghambat Pertumbuhan Bayi

siti
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Siti Nafsiah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Siti Nafsiah mengatakan, stunting adalah masalah gizi kronis yang akan menghambat pertumbuhan bayi dan dapat terus berlanjut setelah kelahiran.

Selain itu, Ia menyebutkan bahwa untuk anggaran penanganan untuk penurunan angka prevalensi stunting di Kalimantan Tengah sudah cukup.

WhatsApp Image 2023 06 22 at 2.03.33 PM

“Anggaran penanganan sudah cukup, diharapkan penanganan stunting dapat tepat sasaran, terjalin sinergitas dari dinas-dinas terkait, serta peran masyarakat mendukung program yang telah dilaksanakan,” tutur Siti Nafsiah baru-baru ini.

Ia mengharapkan, peranan dan fungsi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di setiap daerah lebih ditingkatkan lagi dalam penurunan angka stunting.

“Apalagi ada beberapa daerah yang masih angka stunting stagnan, ada juga daerah yang angkanya sudah turun, serta daerah yang tinggi angka stuntingnya. Maka perlu dilakukan kolaborasi antar tiap daerah untuk upaya penurunan angka stunting,” ujarnya.

Nafsiah menambahkan, selain kontribusi aktif dari masyarakat serta kader pos pelayanan terpadu (Posyandu), setiap organisasi perangkat daerah (OPD) turut berkontribusi terhadap penanganan stunting.

“Tiap OPD ada satu program lagi yang namanya Bapak Ibu Asuh Posyandu, yaitu mengelola Posyandu di lokus stunting. Di Kalteng Posyandu aktif sudah mencapai 72,14 persen, sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” demikian Nafsiah. (asp)